the secret of puppy S2 [lilynn]

Puppy 20

The secret of puppy S2

BRAKK...

Suara tepakan langkah kaki yang terburu-buru bergema di seluruh mansion, Suasana yang huru hara dan tak menyenangkan perlahan mulai tersebar di sekitar mansion, Terutama di salah satu ruangan ini.

Gita membuka seluruh pintu yang ada di lorong ini dengan sihirnya, Namun ia tak menemukan orang yang ia cari. Kathrin yang sedang menonton acara televisi menoleh ketika merasakan aura yang jarang dikeluarkan oleh kekasihnya.

"Dimana anak itu?! " Tanya Gita dengan suara yang cukup keras hingga satu mansion bisa mendengarnya.

"Kenapa ka Gita? Nyari Hillary? " Tanya Kathrin yang sudah berada di belakang kekasihnya.

"Dimana anak mu sekarang? Kenapa dia belum pulang? Jam berapa ini?! " Tanya Gita secara berturut-turut.

Kathrin menggaruk kepalanya yang tak gatal, Ia bingung hendak menjawab bagaimana karena ia sendiri juga tidak tahu kemana anak itu pergi saat ini.

"Saya sudah membolehkannya pergi untuk bermain dan mengenal dunia luar, Namun saya tak menyangka bahwa anak itu mulai melunjak! "

Kathrin menghela nafasnya lalu memeluk Gita dari belakang, Perlahan emosi Gita memudar ketika merasakan pelukan hangat dari kekasihnya. Gita membalikkan tubuhnya lalu memeluk Kathrin dengan erat agar emosi didalam dirinya menghilang.

Kathrin tersenyum ketika ia merasakan bahwa emosi Gita telah mereda, Gita melepaskan pelukan itu lalu menatap manik mata Kathrin yang membuatnya merasa nyaman. Tangan Gita mendarat di pipi Kathrin dan perlahan wajahnya mendekat ke wajah Kathrin.

Bibir mereka pun bertemu, Tak ada nafsu tak ada gairah, Hanya ada cinta di ciuman itu. Namun namanya juga Kathrin yang tak pernah puas, Kathrin mengalungkan tangannya di leher Gita dan memperdalam ciuman itu.

Merasa pasokan udara mereka habis, Gita melepaskan ciuman itu dan langsung menghirup udara sebanyak-banyaknya. Kathrin menatap  Gita dengan sayu, Gita saat ini terlihat seksi dihadapannya, Gita yang mengetahui apa maksud tatapan Kathrin langsung menutup kedua mata Kathrin dengan telapak tangan kanannya.

"Ga usah minta aneh aneh, Cari dulu anakmu itu" Ketus Gita yang tahu maksud dari tatapan Kathrin.

Kathrin memegang tangan Gita yang menutupi matanya lalu meng poud kan bibirnya, Gita memutar bola matanya ketika tahu anak ini tetap kekuh menginginkan hal itu. Gita segera membalikkan tubuhnya lalu berjalan meninggalkan Kathrin yang kesal karena ditinggal begitu saja.

"AKHHHHHH... DASAR ANAK ITU! Karena Hillary aku jadi tidak bisa bermanja manja dengan ka Gita" Kesal Kathrin dengan masih menatap Gita yang sudah jauh darinya.

→→ ↑ ← ←

Gita terdiam dan melamun di jendela menatap langit langit malam yang indah, Namun berbeda dengan hati dan pikirannya yang sedari tadi berisik. Beberapa orang suruhan Gita membuka pintu ruangan dan masuk kedalam ruangan itu, Gita menoleh dan kembali menatap pemandangan di jendela.

"Lapor Tuan, Nyonya Hillary tak ditemukan di seluruh area bangsa kita, Bahkan kita sudah mencarinya hingga perbatasan area namun tidak ada apapun tuan"

Gita menghela nafasnya dan menganggukkan kepalanya, Apa yang ia takuti mulai terjadi. Tiba-tiba ia teringat seseorang yang kembali membuatnya khawatir, Ia takut mereka berdua akan bertemu dan mengakibatkan banyak hal yang berbahaya.

Tringgg... Tringgg...

Gita menggerakkan satu tangannya pada suruhannya untuk menjawab telepon itu, Salah satu suruhan Gita mulai mendekati telepon itu dan mengangkatnya.