Mereka beristirahat hingga matahari akan terbenam, sebenarnya tadi pelayan membangunkan mereka agar mereka bisa makan siang bersama namun mereka sepertinya terlalu lelah untuk beranjak dari tempat tidur mereka hingga mereka menolak untuk makan siang.
Alhasil sekarang mereka menggabungkan makan siang dan makan malam.
"Buna" panggil jisung kepada jaemin.
Kedua jaemin yang tadinya makan dengan tenang menoleh ke arah jisung.
Jisung menggaruk kepalanya tidak gatal. haduhh, bagiamana ini?? Yang mana bundanya??
"Buna jie yang mana??" Tanya lugu jisung kebingungan menatap keduanya.
"Ahhh, mommy lele juga yang mana???" Chenle juga kebingungan, mommynya menjadi dua!!!
Bagaimana bisa terjadi?? Chenle sempat kagum tadi, tapi pikiran kembali ke sebuah buku yang pernah daddynya bacakan kepada dirinya bahwa jika ada dua orang yang mirip dengan mereka kemungkinan salah satu dari keduanya adalah monster. Chenle kan tidak mau jika mommynya menjadi monster.
Mommynya memang monster yang selalu marah marah dan tukang memerintah tapi kan chenle tidak mau jika mommynya benar benar menjadi monster.
Kedua haechan dan kedua jaemin juga bingung, mereka harus bagaimana menjelaskan pada chenle dan jisung kecil.
"Dan kalian ciapa???" Tanya jisung lagi kepada chenle dan jisung besar yang terlihat sangat asing sekali baginya.
Jisung dan chenle tadi diam menikmati makanan tiba tiba mendapatkan pertanyaan menjadi bingung, mereka menatap orang yang lebih tua untuk memberi jawaban kedua anak kecil itu.
"Ee, itu–" jaemin selaku bunda asli dari jisung kebingungan.
Bagaimana dirinya menjelaskan semua ini pada sang anak?? Anaknya ini walaupun masih kecil tapi dia sangat pintar, dia selalu curiga jika jawaban yang di berikan tidak realistis.
"Jisung, chenle makan dengan tenang" perkataan tegas dari kepala keluarga Jung membuat mereka semua terdiam tak terkecuali dua si kecil itu.
Jisung dan chenle kecil bahkan sampai menunduk tak berani menatap mata jaehyun. Mereka itu sebenernya takut kepada grenpa mereka, wajah grenpa mereka itu menyeramkan. Suaranya pun juga menyeramkan membuat keduanya semakin takut.
Taeyong yang melihat reaksi cucunya hanya menghela nafas panjang.
Suaminya ini tau tidak sih wajah dan suaranya itu menakuti cucu mereka??
"Lanjutkan makan kalian, kita bahas ini nanti" timpal taeyong lembut di angguki mereka.
Mereka makan dengan tenang hingga makan malam akhirnya selesai.
"Kalian pergilah terlebih dahulu ke ruang keluarga, kami akan membereskan ini" ujar taeyong sambil membantu jaemin dan haechan yang ada di dunia ini untuk membersihkan piring dan gelas yang mereka gunakan tadi.
Jaehyun, kedua jisung dan chenle, Mark dan Jeno mengangguk. Mereka pergi dengan Mark yang menggendong si kecil chenle dan Jeno yang mengendong si kecil jisung.
Jaemin dan haechan yang berasal dari dunia lain kebingungan, ini bagaimana?? Mereka harus apa??
"B-biar kita bantu" ungkap jaemin gugup inisiatif membantu nyonya nyonya keluarga Jung ini.
Taeyong menoleh, "nggak usah, ini juga udah mau selesai kok. Kita cuma anter semua ini ke dapur nanti sisanya di bereskan oleh pelayan"
Mendengar penolakan itu membuat jaemin dan haechan mengangguk pasrah, mereka memilih berjalan menyusul jaehyun dan yang lainnya ke ruang keluarga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another World
Fantasiabagaimana jika dua anak kecil bernama Jisung dan chenle pergi ke dunia lain dimana orang tua mereka di sana tidak ada hubungan yang spesial sama sekali. Dan anehnya lagi, orang tua mereka di sana menjadi idol terkenal!! begitupun dengan kakek dan ne...