Another World

kedelapan

Seorang pemuda melihat sekitar kamar dari seorang yang telah menolongnya dan temannya.

Setalah puas melihat sekitar, pemuda itu kemudian menoleh ke arah temannya yang masih tak kunjung bangun.

Kata dokter tadi temannya hanya kelelahan dan dokter itu menyarankan agar temannya beristirahat lebih banyak.

Pemuda itu menghela nafas panjang.

"Lele, bangun" gumam pemuda itu bernama jisung.

Ya, jisung.

Jisung dari dunia lain.

Dan teman jisung yang pingsan itu tidak lain adalah chenle.

Mereka berdua tersesat di dunia ini.

Sama seperti jisung dan chenle kecil yang sedang tersesat di dunia mereka.

Ceklek

Pintu berwarna putih terbuka menampakkan orang di balik pintu itu melangkah masuk ke dalam kamar dengan membawa makanan dan minuman.

Jisung terdiam.

Dia masih belum mengerti apa yang terjadi.

"Temen kamu belum bangun??" Tanya pria itu sembari meletakkan makanan dan minuman itu di samping meja tempat tidur.

Sebenarnya pertanyaan pria itu tidak bermutu tapi mau bagaimana lagi?? Jika tidak bertanya seperti itu pasti akan saling diam.

Jisung menggelengkan kepalanya.

Pria itu tersenyum, dirinya mendekat ke arah jisung.

Mereka berdua sama sama hening sebelum jisung yang memecahkan keheningan itu.

"Makasih.." gumam jisung pelan kebetulan di dengar oleh pria itu.

Pria itu mengangguk,

"Nama kamu siapa??" Tanya pria itu yang tidak lain adalah jaemin.

"Jisung" jawab jisung dengan pelan.

Jaemin terdiam kaku, nafasnya seperti terhenti, jantungnya berdebar. Lidahnya kelu untuk berbicara.

"Nama saya jisung dan teman saya chenle" lanjut jisung lagi membuat jaemin benar benar terkejut.

"Hah??" Kaget jaemin.

"Kenapa??" Tanya jisung bingung.

Jaemin terdiam.

Apaa apaan ini??

Kenapa nama dua pemuda ini sama dengan nama anak dan keponakannya yang hilang??

Apa ini hanya kebetulan saja??

"Uoh ya, nama anda siapa??" Tanya balik jisung dengan rasa penasaran yang ada.

Jaemin tersadar, dia mendongak menatap wajah lugu milik jisung.

"Jaemin, nama saya jaemin" kata jaemin membuat jisung sama sama terkejut.

"Hah??" Kaget jisung.

Kenapa orang yang di depannya ini sangat mirip Hyung kesayangannya?? Kenapa namanya juga sama?? Apa ini?? Apa yang terjadi??

"Kenapa terkejut??" Jaemin bingung, apa ada yang salah?? Kenapa pemuda ini sama sama terkejut??

"N-nama anda benar benar jaemin??" Jisung memastikan, siapa tau ya kan dia salah dengar.

Jaemin dengan lugunya mengangguk membuat jisung kali ini tak bisa lagi untuk menyembunyikan keterkejutannya.

"Astaga" gumam jisung pelan.