Lima 🔞

2.6K 46 3
                                    

"Wony, lo sakit ya?"

Wony menoleh ke samping ketika mendengar ada yang berbicara kepadanya. Ia tersenyum kemudian menggeleng kecil, menandakan jika dirinya sedang baik-baik saja.

"Gue kira lo sakit, soalnya nggak biasanya lo pake baju berkerah kayak gini," sahut Giselle lagi.

Ketiga sahabatnya yang juga mendengar hal itu hanya tertawa tanpa suara. Wajar kalau teman sekelas mereka mengira Wony tengah sakit karena wanita itu mengenakan pakaian berkerah tinggi saat cuaca panas seperti ini. Sementara mereka sudah sangat paham jika Wony berpakaian seperti itu pastilah karena ingin menutupi kissmark buatan Sunghoon di lehernya.

"Sunghoon kalo udah marah ternyata serem juga ya, Won?" tanya Ning Ning dengan niat menggoda.

"Sebelas dua belas sama Heeseung," tambah Winter sambil terkekeh.

"Kalian ngebahas apa sih? Nggak ngerti gue," sahut Wony berkilah yang semakin membuat ketiga sahabatnya tertawa geli.

"Sok-sokan masih polos deh. Padahal aslinya semalam aja udah dipolosin sama Sunghoon," ledek Karina. Menggoda Wony seakan sudah menjadi kebiasaan menyenangkan mereka.

"Apa sih!"

"Lo nggak perlu malu kali sama kami. Lagian kami juga udah pernah ngerasain di posisi lo sekarang," bisik Ning Ning sambil tersenyum. "Emang yang pertama kali tuh berasa banget sakitnya, tapi ntar bakal enak kok kalo udah terbiasa," sambung Ning Ning yang ternyata berhasil menarik perhatian Wony.

"Beneran?"

"Iya beneran," angguk Ning Ning meyakinkan. Menyadari Wony yang sepertinya sudah ikut menanggapi pembicaraannya, kini muncullah rasa penasarannya mengenai apa yang telah terjadi semalam pada sahabatnya itu. Bukan hanya Ning Ning, tetapi dua sahabatnya yang lain juga penasaran. Karena itulah Ning Ning bermaksud mengoreknya sendiri dari Wony. "Jadi kalian udah berapa kali ngelakuin itu?"

Wajah Wony memanas saat ditanya seperti itu. Dengan gugup ia melirik ke kanan dan ke kiri lantaran takut ada yang mendengarkan.

"Nggak ada yang dengar kok selain kami ini," ujar Ning Ning lagi.

"Dua kali pas sore, terus malamnya nambah sekali." Jawaban polos dari Wony itu sukses membuat ketiga sahabatnya membelalak tak percaya.

"Amazing!" seru Karina takjub. Untuk ukuran pemula seperti Sunghoon dan Wony, tiga kali percintaan panas sudah terdengar fantastis. Pantas saja Wony sampai kesulitan berjalan. Benar, meskipun Wony sudah berusaha tidak ketahuan, tapi Karina masih bisa menyadari itu. Pengalaman memang tak bisa dibohongi.

"Emangnya kenapa?" tanya Wony bingung.

"Ya nggak kenapa-napa sih."

"Dia sama Heeseung aja cuma dua ronde pas yang pertama kali, Won. Sunghoon ternyata kuat juga ya bisa sampe tiga ronde," tambah Ning Ning masih merasa kagum.

"Seriusan?"

"Ya serius," angguk Ning Ning. Ia tersenyum jail untuk meledek Karina.

"Kayak lo sama Jay nggak aja!" balas Karina tak terima.

"Punya Sunghoon besar nggak, Won?" tanya Winter iseng. Gara-gara pertanyaannya itu, wajah Wony praktis merona karena mungkin tanpa sadar malah membayangkannya.

"Mana gue tau. Emangnya gue pernah ngeliat punya semua cowok apa!" sahut Wony cepat yang membuat ketiga sahabatnya terkekeh.

***

"Kami duluan," ujar Sunghoon berpamitan ke para sahabatnya yang lain.

"Yoi. Kalian hati-hati di jalan," pesan Jay.

My Boyfriend | Jangkku 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang