Tidak terasa, seminggu kemudian merupakan hari pernikahan Sunghoon dan Wony. Wajah Wony tampak berseri bahagia mengingatnya. Sekarang ini mereka pergi ke kampus sambil membawa undangan yang akan dibagikan ke teman-temannya. Tentunya para sahabatnya yang akan mendapat undangan pertama dari mereka.
"Wah, jadi nikah juga lo pada?" respons Jay begitu menerima undangan tersebut.
"Hmn. Awas kalo sampai lo pada nggak bisa datang."
"Lo tenang aja, Hoon. Kita-kita pasti datang kok buat ngeramein," sahut Jake.
"Sip."
"By the way, Wony nggak hamil 'kan?" tanya Karina penasaran. Siapa tahu alasan mereka dinikahkan bukan karena kepergok orang tua Wony saja.
"Nggak kok," jawab Wony cepat.
"Oohh, kirain kalian lupa make kondom terus malah keluar di dalem gara-gara keenakan," tambah Karina sengaja menggoda. Pasangan baru seharusnya begitu bukan? Mengingat ia dan Heeseung saja sering begitu kalau sudah dilanda kenikmatan.
"Sekarang 'kan udah ada morning after pill, Rin," cetus Winter mengingatkan.
"Ah iya, gue lupa."
"Gimana sih lo?" cibir Winter terkekeh geli.
"Kami duluan ya, soalnya mau bagiin ke yang lain dulu," pamit Wony.
"Oke."
Setelah selesai membagikan udangan kepada teman-teman terdekatnya, Wony berkumpul kembali dengan ketiga sahabatnya manakala perkuliahan akan segera dimulai.
Mereka mencoba berkonsentrasi mendengar materi yang disampaikan hari itu hingga tak terasa jadwal kuliah berakhir setelah hampir dua jam lamanya.
"Ada yang mau nemenin gue ke toilet dulu?" tanya Karina pada ketiganya.
"Sama gue aja, Rin. Gue juga pengen ke toilet soalnya," sahut Wony yang diangguki Karina. Mereka berdua segera menuju toilet tak jauh dari sana. Sementara Winter dan Ning Ning lebih dulu menuju perpustakaan. Keempatnya berniat mengerjakan tugas bersama-sama di perpustakaan nantinya.
Sesampainya di toilet, Karina masuk terlebih dahulu lantaran sudah sangat kebelet. Wony sengaja menunggu Karina seraya merapikan penampilannya di depan cermin. Tidak begitu lama, pintu toilet kembali terbuka dan masuk tiga orang mahasiswi yang tak Wony kenal.
Merasa tak memiliki kepentingan, Wony pun sengaja mengabaikan mereka. Tetapi satu di antara mereka tiba-tiba buka suara. "Oh, ini ceweknya Sunghoon? Gue pikir secantik apa. Nggak taunya biasa aja," celetuk mahasiswi itu. Terdengar meremehkan.
"Mana denger-denger Sunghoon mau nikahin dia lagi. Curiga gue kalo dia gunain tubuhnya buat ngejebak Sunghoon," ujar salah seorang temannya memperpanas suasana.
"Anjing emang! Selama ini gue udah caper ke Sunghoon, tapi nggak pernah dapet balesan. Sementara cewek modelan jalang kayak gini malah mau dinikahin sama dia. Nggak terima gue," ujar wanita itu lagi. Sooha namanya.
"Kasih pelajaran aja."
"Iya bener."
Wony yang semula hanya mendengarkan pun sengaja membalikkan badan. Ia menatap tiga manusia sok suci tersebut secara bergiliran. Sebelumnya Wony memang sudah tahu kalau banyak yang menyukai kekasihnya. Wajar itu terjadi sebab Sunghoon memiliki wajah yang sangat tampan. Proporsi tubuhnya pun indah dan ideal. Sehingga mustahil jika kaum hawa sampai tidak menyukainya.
"Lo harus dapat pelajaran dari gue, Jalang!" Sooha melangkah maju menghampiri Wony dengan segelas jus berada di tangannya. Ia bermaksud menyiram jus tersebut ke wajah Wony. Namun, Wony sigap menahan tangan wanita itu, kemudian balik menyiramkannya ke pakaian Sooha.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend | Jangkku 🔞
Romance"It's you and me in this world, Baby." - Sunghoon Warning 18+ Jangkku Angrybao Ddeungromi Wolppiez