Dua Belas

696 38 2
                                    

"Anjing! Heeseung sialan! Bisa-bisanya nggak ngasih tau kalo si Babi juga mantan partner seksnya!" umpat Karina menahan kekesalan. Beginilah nasib berpacaran dengan casanova yang mempunyai segudang masa lalu dengan para wanitanya.

"Sabar, Rin. Lo sendiri 'kan udah tau gimana wataknya Heeseung. Harusnya lo nggak usah kaget lagi dong," ujar Winter yang berusaha menyabari sang sahabat. Niat mereka untuk mengerjakan tugas bersama terpaksa urung. Mereka lebih memilih menemani Karina yang tampak patah hati gara-gara ucapan Sooha.

"Gue tau dia playboy. Tapi gue pikir dia udah berubah. Soalnya Hee udah ngasih tau semua cewek yang pernah dia pake. Tapi kenapa dia nggak pernah bilang, kalo si Asu juga pernah sama dia? Bahkan malah cewek pertamanya! Anjing emang!"

Karina tak pernah mempermasalahkan masa lalu Heeseung yang merupakan playboy kelas kakap dulunya. Ia bisa menerima kalau lelaki itu sering bergonta-ganti teman tidur ketika mereka belum bersama. Yang tidak dapat ia terima, Heeseung berbohong. Heeseung tidak pernah jujur kalau Sooha juga salah satunya.

"Itu 'kan udah lama banget, Rin. Kalian masih belum sama-sama waktu kejadian itu. Terus, yang paling penting sekarang Heeseung udah berubah. Dia setia sama lo," ujar Wony yang diangguki kedua sahabatnya yang lain. Tidak ada yang dapat menyangkal seberapa bucin Heeseung terhadap Karina sekarang.

"Gue tau kejadiannya udah lama banget. Tapi tetap aja rasanya gue kesel. Bukan dari Hee langsung gue tau soal ini. Kalian pada ngerti nggak sih?" tanya Karina yang tampak mulai frustrasi.

"Nggak sih. Soalnya nggak pernah ngerasain di posisi lo," sahut Winter yang praktis saja mendapat lemparan bantal dari Karina.

"Sialan lo!"

"Seketika gue beruntung karena dapetin Jay. Ya walaupun kadang sering ngomong kotor, seenggaknya dia bukan pemain handal kaya Heeseung," ujar Ning Ning yang tanpa sadar malah ikut memperpanas perasaan Karina.

"Gue juga sih. Sunghoon green flag parah."

Ketiganya mengangguk menyetujui perkataan Wony mengenai Sunghoon. Dari para kekasih mereka memang hanya Sunghoon yang tidak sering macam-macam. Atau bahkan mungkin bisa dibilang tak pernah macam-macam.

Tidak berbeda jauh dengan para wanita yang sedang berkumpul, para lelakinya juga sama. Mereka kini menemani Heeseung yang sedari tadi hanya mengumpat tidak jelas.

"Sooha anjing!!"

Jay berdecak. Lelaki itu fokus bermain game di ponselnya. "Dari dulu gue udah bilang buat jangan macem-macem sama tuh cewek. Lahh elo malah mau-maunya ngent"tin mem*knya. Nggak habis pikir gue," ujar Jay tanpa harus repot mengalihkan perhatian dari ponselnya.

"Tau tuh, padahal Sunghoon aja ngehindarin cewek ular itu," sahut Jake. Tak seperti Jay yang tengah bermain game, jake kini sedang mengotak-atik ponsel untuk bertukar pesan dengan kekasihnya. Adapun Sunghoon hanya melihat-lihat photo Wony yang ada di galery ponselnya sambil tersenyum gemas.

"Gue khilaf!"

"Khilaf pala lo! Kalo khilaf, harusnya lo cuma sekali. Tapi ini berkali-kali, bodoh!" umpatan Jay akhirnya keluar juga.

"Winter bilang ke gue, Karina marah soalnya lo nggak jujur doang kok, Hee. Apalagi Sooha bilang kalo lo lepas perjaka sama dia. Makin panas jadinya cewek lo," tukas Jake sengaja meneruskan isi pesan dari kekasihnya.

Mendengar perkataan Jake itu, Heeseung tak bisa untuk tidak membelalakkan mata. Kaget, tentu saja. Sejak kapan Sooha menjadi orang pertama yang merasakan perjakanya? "Asu! Bisa-bisanya dia ngarang cerita kayak gitu!"

"Jadi bukan Sooha?" tanya Sunghoon untuk memastikan.

"Ya nggaklah."

"Ribet banget hidup lo, anjing! Kasian banget cewek sebaik Karina malah dapetin lo," ledek Jay yang membuat Heeseung tak terima.

My Boyfriend | Jangkku 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang