Saat itu, dia sedang merangkum materi yang sedang dijelaskan oleh profesor didepan, mendapati dering getar pada telfonnya yang terus menerus seperti tidak akan berhenti. Bahkan, 5 detik setelah dering itu berhenti, bunyi notifikasi beruntun menggantikan.
Dia menghela nafas, membenarkan kacamatanya yang terasa menurun. Meletakkan bulpoint nya, memasang telinga lebih baik, berusaha tidak melewatkan materi apapun ketika dia memutuskan membuka telfon nya sebentar.
Untuk kedua kalinya, dia menghembuskan nafas lebih kasar, fokusnya bergetar sepersekian detik.
Kabar buruk.
Sangat buruk hingga dihari selanjutnya dia memilih mengemasi barang untuk pulang ke rumah halaman. Meninggalkan ambisi dan tekadnya yang sebentar lagi di tingkat akhir itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
OVER THE BLUE
FanfictionSaat kembali bangun, dia harus menghadapi suasana pelik yang penuh kesalahpahaman.