3. Kenapa?

121 11 0
                                    

Setelah sekitar satu bulan lebih 2 penghuni baru itu tinggal disini, sudah saatnya masuk tahun ajaran baru. Kebetulan Nadi Dan Avy adalah mahasiswa baru yang akan menjalankan ospek besok.

Saat ini keduanya sedang berkutat dengan barang persiapan mereka di ruang tengah entah ada dimana 3 orang yang lebih tua saat ini.

Nadi sekarang sudah lebih ekspresif tidak dingin seperti saat mereka tiba di rumah ini, dia hanya butuh waktu untuk beradaptasi sekarang dia juga sering menjahili para Abang yang lain bersama Avy.

"Nadi, nyerah deh gua ini dari tadi susah banget di bentuknya" keluh Avy sambil merebahkan dirinya di sofa.

"Sama punya gua juga susah nih" akhirnya Nadi pun menyerah dengan tugas nya. Dia berfikir kuliah kan buat belajar ngapain bikin beginian kan ga bakal dimasukin ke otak juga. (ya namanya juga ospek gantengku)

-✿-

"Nad, Vy"

Saat mereka bersantai ada suara yang memanggil mereka dari kamar belakang, pemilik kamar itu terlihat seperti orang baru bangun tidur?

"Bang Dikaaaa :((((" Avy pun menoleh sambil memanyunkan bibir nya karena benar-benar lelah dengan barang persiapan nya yang tidak kunjung selesai.

"Kenapa kalian cemberut begitu?" Dika menatap heran 2 adik baru nya karena melihat wajah mereka yang tampak sedikit lelah.

"Itu bang barang buat ospek besok belum selesai dari tadi gua sama Avy ngerjain ada aja yang salah" adu Nadi pada Dika yang di angguki oleh Avy.

"Ahhh itu, yaudah Abang bantuin tapi bentar ya mau bikin kopi dulu" Dika merespon dengan senyum melihat mereka berdua yang mata nya berbinar setelah dirinya mengatakan akan membantu mereka.

"Lucu"

"Makasih bang Dikaaa" sepertinya Avy benar-benar sebahagia itu mendengarnya.

-✿-

"Udah selesai ga ada lagi kan?" Ucap Dika sambil merapihkan kekacauan yang mereka buat sebelumnya.

"Udah bang, makasih ya bang Dika" Avy mengucap terima kasih dan Nadi yang mengangguk menyetujui ucapan Avy.

"Sama-sama udah rapihin abis itu istirahat" Dika bangkit dan akan pergi ke kamar nya

"Bang Aga sama bang Gyan kemana?" Tanya Nadi saat Dika memegang gagang pintu kamarnya.

"Mereka keluar. Gatau kemana. Gausah tungguin mereka kalian tidur aja" Dika menjawab Nadi dengan suara datar dan masuk ke kamarnya.

Nadi merasa sikap Dika barusan tiba-tiba berubah entah karena ada masalah diantara mereka atau hanya efek kelelahan membantu mereka berdua dari sore tadi.

-✿-

"Akhirnya sampe cape banget, Ga gua langsung ke atas ya, duluan"

Gyan masuk terlebih dahulu ke dalam rumah, sambil melihat ke arah pintu kamar Dika saat ingin menaiki tangga.

"Udah tengah malem mungkin dia udah tidur"

-✿-

Nadi yang ternyata belum tidur dan sedang melihat langit malam di balkon kamarnya mendengar suara orang berjalan di depan kamarnya. Sepertinya orang tersebut sempat berhenti di depan kamarnya. Tak lama terdengar suara pintu kamar Gyan dibuka dan langsung ditutup.

"Kayaknya bang Gyan sama bang Aga udah pulang" Nadi menutup pintu balkon nya dan berjalan ke pintu kamar "ehem haus"

-✿-

"Nadi? Belum tidur?" Aga melihat Nadi yang sedang turun di tangga.

"Mau ke dapur, haus. Baru pulang?"

"Iya urusannya baru selesai, gua istirahat duluan ya. Lu juga langsung tidur besok ospek kan?" Sahut Aga terdengar seperti orang kelelahan.

"Iya bang, duluan aja"

"Para abang pada kenapa?" Nadi seperti nyya sedikit heran dengan 3 tertua yang terlihat tidak baik suasananya.

-✿-✿-✿-

Malam yang sedikit menyesakkan bagi beberapa orang penghuni rumah ini sudah berakhir, berganti dengan pagi yang sibuk terutama bagi 2 mahasiswa baru di rumah ini.

(Ah iya mulai sekarang kita sebut tempat yang mereka tinggali ini rumah mereka karena mereka akan tinggal disini selama beberapa tahun kedepan supaya tidak canggung satu sama lain)

"Kalian naik apa ke kampus?" Gyan tiba-tiba bersuara dari tangga, lalu berjalan ke suatu tempat.

"Kayaknya naik bus atau angkutan umum lain bang" balas Nadi sambil memakan sarapan sederhana yang dia buat untuk dirinya dan Avy.

"Bang Dika" Gyan memanggil Dika yang baru saja keluar kamar nya dan sudah berpakaian rapi, dan ditatap oleh si pemilik nama

"Bang Dika udah siap tuh, kalian pergi sama dia aja sekalian dia bawa mobil juga" sambung Gyan melihat Dika yang sepertinya akan segera berangkat.

"Eh gausah bang, ntar yang ada urusan nya bang Dika jadi telat kalau antar kita dulu" Avy menggeleng tidak enak kalau si pemilik rumah ini malah mengantar mereka terlebih dahulu daripada langsung berangkat.

"Abang mau ke kampus kok, gua anggota BEM jadi bareng aja, nanti Avy gua anter dulu ke FSRD lu baru ke FK ya. Nad?" Dikata menjelaskan kepada Avy yang sepertinya tidak enak kepadanya dan Avy yang sedikit bengong tadi menganggukkan kepalanya sebagai respon.

"Udah selesai makan nya? Berangkat sekarang aja biar ga telat. Gua tunggu depan" Dika pun berjalan keluar tanpa menggubris sedikit keberadaan Gyan.

"Oke bang, Nad ayo berangkat. Bang Gyan gua berangkat ya" Avy pun bergegas keluar takut si tertua menunggu terlalu lama.

"Bang Gyan kalau kalian ada masalah kelarin ya. Gua berangkat." Nadi berucap dengan tenang lalu pergi menyusul temannya ke depan.

"Nadi... Saran di terima. Makasih ya" Gyan tersenyum tipis walau Nadi sudah berjalan tapi dia masih mendapatkan Balasan Nadi yaitu acungan jempol dari nya.

-✿-

"Lu mau jelasin bang?" Sahut Aga tiba-tiba pintu kamarnya yang terbuka sedikit memunculkan kepala nya sedikit keluar.

"Lu yang jelasin ke dia. Lagian emang ga ada masalah kan sebenernya bang Dika salah paham doang, wajar kok." Di anggukki oleh Aga, lalu Gyan pun kembali ke atas.

Hari ini yang masuk hanya para maba dan panitia ospek seperti BEM jadi Gyan dan Aga bebas hari ini. Dika adalah anggota BEM di FK. Jadi kemarin Nadi sebenarnya mendapatkan bantuan dari yang memberi tugas sulit tersebut.

TBC


Note :
*OSPEK : Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus
*FSRD : Fakultas Seni Rupa dan Desain
*FK : Fakultas Kedokteran
*BEM : Badan Eksekutif Mahasiswa

untuk urusan ospek, panitia sama sistem aku ga terlalu ngerti karena aku ga kuliah mohon pengertiannya, maaf kalau ada salah 🙏🏻

Gimana chapter 3 nya?
Jangan lupa vote dan comment sayang2 kuu💕

Bang Dikara yg nganterin 2 Maba kita, sekaligus anggota BEM ganteng 😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bang Dikara yg nganterin 2 Maba kita, sekaligus anggota BEM ganteng 😍

IGNOSCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang