Chapter 11: Senja bareng Angkasa?

91 83 15
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Dirumah Senja saat sedang sarapan dengan mama dan papanya Senja, "ma pa boleh ngga kalau senja berangkat bareng sama Angkasa, semalem Angkasa nawarin soalnya." Ucap Senja.

"Boleh dong, ya kan ma." Ucap papa, "iya boleh lah pa." Ucap Mama.

"Beneran boleh ma pa." Ucap Senja. "Iya nak boleh."ucap mama sembari tersenyum.

Tak lama kemudian setelah mereka selesai, ada suara motor dari luar gerbang rumah senja.

Tett tett....

Anggap saja klakson motor ya guys, next ke cerita.

" Nah itu pasti Angkasa tuh, samperin gih nak."ucap Papa dan diangguki oleh mamanya. Senja pun keluar untuk membuka gerbang, dan ya ternyata benar itu adalah Angkasa.

"Eh lo sa." Ucap Senja, "iya lo udah siap." Ujar Angkasa, "udah dong.". " Berangkat sekarang?."ucap Angkasa. Saat Senja akan menjawab pertanyaan Angkasa tiba tiba.

Mama dan papa Senja keluar untuk menemui Angkasa, "eh Angkasa, mau berangkat bareng Senja ya." Ucap Papa senja. "Eh iya om, boleh kan om? Tante?. " Ucap Angkasa sembari tersenyum.

"Boleh dong boleh banget." Ucap mama dan Papa senja.Dan mereka pun kini berpamitan tak lupa mencium punggung tangan mama dan papa nya senja, "assalamu'alaikum ma pa senja sama Angkasa berangkat dulu ya." Ucap Senja. "Iya nak hati hati, dan nak Angkasa jangan ngebut bawa motor nya." Ucap mama senja.

"Jagain anak saya ya nak Angkasa." Ucap Papa. "Ih apaan sih Papa ini." Ucap Senja malu. "Oke om pasti saya jagain kok." Ucap Angkasa."ya udah kita berangkat dulu."ucap Senja, dan mereka berdua pun berangkat sekolah bareng.

"Sa bawa motornya jangan ngebut ya gue takut." Ucap Senja, "iya ja tenang aja." Ucap Angkasa.

Setelah berapa menit mereka pun sampai sekolah, dan Angkasa pun memparkirkan motonya di tempat parkiran motor yang sudah tersedia. Tetapi saat mereka sedang berdua di tempat parkiran banyak anak anak yang lain yang melihat itu, Senja dan Angkasa menjadi pusat perhatian karena mereka berangkat bersama.

"Wah siapa ya cewek itu, beruntung banget bisa bareng sama Angkasa." Ucap salah satu siswi yang melihat itu, dan yang melihat pun banyak pertanyaan dari kejadian itu, Senja yang merasa risih.

"Sa, cepetan deh ke kelas, gue risih diliatin sama mereka sebab bareng lo, secara lo kan terkenal dengan kecuekan dan sikap dingin lo itu." Ucap Senja. "Yee bocah biarin aja sih, yaudah ayo ke kelas." Ucap Angkasa, dan mereka pun bergegas menuju kelasnya. Tak sangka Senja dan Angkasa kaget sebab circle nya Senja dan Angkasa sudah berangkat semua dan sudah dikelas.

"Wah ada gerangan apa nih seorang Angkasa bisa bareng sama cewek." Ujar Arga. "Ekhem cieee." Ledek ibran. "Cieeee." Ucap Vanya. Dan mereka semua pun ngeledekin Angkasa dan Senja sebab berangkat bareng.

"Diem deh lo pada, brisik banget cuman berangkat bareng doang elahhh." Ucap Angkasa. "Aduh ampun pak ketua." Ujar Gisella. Senja dan Angkasa pun pergi duduk di tempat duduk yang ada temannya masing masing. Saat Senja duduk dengan temannya, "Cie senja berangkat bareng Angkasa nih yeeee." Ledek allexa, "ekhemmmm." Ledek Vanya, "kiwww lahh pj pj." Ledek Gisella.

Senja pun memerah pipinya, "Apasih lo pada." Ucap Senja malu sembari senyum senyum sendiri. "Lo juga sel ora belum jadian juga segala pj." Sambungnya.

"Hehe." Ucap gisella cengengesan,"Ntar kalau udah jadian jangan lupa traktir kita Sen."ucap Allexa. "Nah bener tuh."ucap Vanya dan Gisella bersamaan.

" Hadeh iya deh iya."Ucap senja.

***

"Kiw lah yang bareng sama neng senja nih." Ucap Bara, dan yang lain hanya tertawa terbahak bahak. "Apaan dah." Ucap kasa. "Pj dong bro pj." Ucap Arga. "Dih orang kagak jadian juga." Kesal Kasa. Karena mereka melihat Kasa menjawab seperti orang kesal, "jangan kesal gitu lah bro." Ucap Vano.

"Hadeh iya." Ucap kasa.

***

Jam mata pelajaran pertama pun dimulai. "Selamat pagi anak anak hari ini kita akan memulai pelajaran pendidikan agama islam." Ucap bu Rina.

"Baik bu....." Ucap siswa siswi bersamaan, dan mereka pun belajar dengan fokus. Karena pelajaran mata pelajaran kali ini banyak digemari murid murid di kelas ini. Walaupun tidak semua kurang lebih 2%.

Tak terasa pelajaran kali ini selesai dan waktunya istirahat, "baiklah anak anak terimakasih sudah fokus dalam pelajaran saya, sekarang waktunya istirahat karena bel sudah berbunyi." Ucap bu Rina.

"Baik bu." Ucap siswa siswi dan bu Rina pun pergi menuju kantor dan semua murid keluar pergi keluar untuk istirahat, kecuali cicrlenya Senja.

"Guys ke kantin ngga nih." Ucap Allexa, "kuy lah gass." Ucap Gisella. Dan mereka pun ke kantin.

"Kalian mau pesan apa?." Ucap Senja, "kita samain aja deh sen sama kaya lo." Ucap Allexa. "Kalian berdua gimana?." Ujar Senja kepada Gisella dan Vanya.

"Kita juga samain deh." Ucap Gisella. "Yaudah oke deh, gue mau pesen dulu ya guys kalian tunggu disini." Ucap Senja. Dan Senja pun pergi untuk memesan. "Permisi bu ela." Ucap Senja, "eh iya neng." Ucap bu Ela.

"Senja mau pesan mie ayamnya empat sama orange jus nya empat juga." Ucap Senja. "Oke neng nanti ibu antar ya." Ucap Bu Ela. "Iya bu makasih." Ucap Senja, dan Senja pun beranjak pergi untuk duduk bersama temannya itu. Saat mereka sedang mengobrol, tiba tiba masih saja membahas tentang Senja yang berangkat bareng dengan Angkasa. "Oh ya sen, kok lo bisa sih tadi pagi berangkat bareng sama si Kasa." Ucap Gisella. "Iya Sen kok bisa cerita lah." Ucap Allexa. "Hadeh, jadi gini kan semalem tuh gue keluar nyari angin lah gatau kenapa, lagi suntuk banget yaudah aku nyari angin sebentar niatnya." Ucap Senja. "Terus terus gimana." Ucap Vanya.

"Dengerin dulu makannya." Ucap Senja. "Hehe iya sok lanjut." Ucap Vanya.

"Nah terus, lagi lagi gue ketabrak sama cowo sampe gue jatuh lagi, pas gue liat siapa orangnya ternyata si Kasa. " Terus Kasa ngajak gue ke taman, tiba tiba banget dia mau ngobrol sama gue."ucap Senja lagi. "Nah terus gue dibeliin gulali woii." Sambungnya."Woilah pertanda apa nih." Ucap Gisella, "Terus yaa gue sempet denger pas gue bilang gulali nya manis dia sempet bilang iya manis kaya lo, pas gue nanya malah ngga jadi itupun sebab gue basa basi hehe." Ucap Senja.

"Kiww lah." Ledek Allexa. Saat mereka sedang asik mengobrol pesanan pun datang. "Permisi neng ini pesanannya ya." Ucap Bu Ela. "Eh iya bu makasih ya." Ucap Vanya.

"Iya neng sama sama ibu permisi dulu." Ucap bu Ela. Dan bu Ela pun beranjak pergi.

 Dan bu Ela pun beranjak pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Senja Untuk Angkasa ( TAMAT ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang