"Itu karena aku tidak sempurna.. Aku hina dan hancur, aku begitu memalukan!"
"Then, why? I wanna be yours.."
Jennie menggeleng, "David benar, aku tidak pantas untukmu!"
"Tidak, kamu satu-satunya yang pantas untukku."
Menggeleng lagi, wanita itu meng...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa VOTE sebelum baca!
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung meletakkan ponselnya setelah mengirim banyak pesan pada Jennie. Saat di rumah, ia memang tidak tahu isi bekal yang disiapkan Jennie, tahu-tahu, dibentuk dengan sangat cantik seperti ini. Ada-ada saja..
Taehyung tidak akan lupa bagaimana tatapan terkejut dari para karyawan yang melihatnya menenteng bekal makan siang lucu itu. Namun, bukannya merasa malu, ia malah berusaha memamerkannya. Dan ketika beberapa dari mereka menyapa, atau dengan usil bertanya, ia menjawabnya dengan percaya diri, "Istriku yang membawakanku bekal makan siang. Dia tidak mau aku makan sembarangan."
**
Di sisi lain, Jennie yang menerima pesan itu tertawa terbahak-bahak. Entah kenapa, ia ingin membuat bekal untuk Taehyung, dan mendandaninya selucu itu. Mungkin Taehyung benar, karena hormon kehamilannya, dan tidak sabar menunggu si bayi lahir, ia ingin membuat sesuatu yang lucu seperti itu.
Pesan Taehyung, membuat Jennie ikut membayangkan masa depan itu. Betapa menyenangkannya.. Jika itu benar-benar terjadi, jika nanti, ia menyiapkan bekal untuk anak-anaknya dan Taehyung, lalu mereka berangkat sekolah dan bekerja.. Itu adalah imajinasi yang menyenangkan. Bisakah ia berharap itu terwujud nantinya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
