"Itu karena aku tidak sempurna.. Aku hina dan hancur, aku begitu memalukan!"
"Then, why? I wanna be yours.."
Jennie menggeleng, "David benar, aku tidak pantas untukmu!"
"Tidak, kamu satu-satunya yang pantas untukku."
Menggeleng lagi, wanita itu meng...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu capek, ya, Bee.. panasnya sudah turun atau belum?"
Ini adalah pengalaman Jennie menjadi orang tua, juga merawat bayi. Di siang hari, Jennie menangis karena suhu badan Darren tiba-tiba naik, membuat Taehyung segera pulang dari kantornya, dan menemaninya. Ibu bahkan ikut datang dan memeriksanya, bersama dokter keluarga.
Jennie baru tenang ketika kalimat, "Itu normal.. bayi baru imunisasi, bukan? Tubuhnya masih beradaptasi.. Pokoknya, Nyonya harus tetap menjaga pola makan yang baik dan sehat, supaya si kecil tetap mengonsumsi nutrisi. Nanti, pasti suhunya normal lagi.. cukup dipeluk dan diberi ASI.." keluar dari mulut dokter.
Akhirnya Taehyung memutuskan tidak kembali ke kantor. Melihat istrinya yang terus merasa khawatir, juga Darren yang memang sedikit demam, ia tidak bisa meninggalkannya.
"Sudah lebih baik.. tadi pagi itu, Taehyung.. Dia tidak mau minum ASI.. aku takut sekali.." setelah meletakkan bayi, Jennie memeluk Taehyung.
Mengecup pelan ujung kepalanya, Taehyung mengangguk, tangan besarnya mengusap punggung Taehyung, "Kalau Adek tidak mau, aku mau."
"Taehyung.."
Taehyung tertawa, "Tapi, ini tadi mau, kan?" Taehyung mengembalikan topik semula, dan Jennie mengangguk.
"Dia mau banyak."
"Mungkin dia menyesal, Bee.. kalau dia tidak mau kan aku mau menghabiskannya, ASI Mama enak."
Jennie mencubit lengan Taehyung, sembari tetap berada di pelukannya. "Taehyung, maaf, ya? Karena aku kebingungan, kamu sampai harus pulang, padahal kamu sibuk.."
"Sesibuk apapun, aku pasti memprioritaskan kamu dan Adek.. Jangan meminta maaf, Bee.. Lagipula, kalaupun aku masih tetap di kantor, aku tidak bisa menjamin bisa fokus, aku pasti terus memikirkan kalian."
"Kalau begitu, sekarang, biar aku buatkan makan malam, ya? Kamu mau apa?"
"Aku cuma mau makan kamu, sih, Bee?"
"Serius.." Jennie merengek, benar-benar kesal.
Taehyung tertawa ketika pukulan-pukulan kecil menyerang perutnya, "Serius, Bee.. Mentang-mentang nada bicaraku terkesan bercanda, bukan berarti aku bercanda.. Apa kamu tahu, kalau kamu semakin cantik, setelah melahirkan?"
Tubuh Jennie memang lebih padat di beberapa bagian, yang membuatnya terlihat lebih menggoda. Itu juga karena Ibu telah menyewa pelatih khusus untuk membantu Jennie membentuk tubuhnya yang sempurna, setelah operasi. Hingga sekarang, Jennie telah menjadi lebih lincah.
Ketika melihatnya, wajar jika Taehyung tergoda.. Jennie memang terlihat lebih menarik, dia seolah menemukan identitas baru yang membuatnya bersinar, menjadi Ibu yang sempurna.
"Ayolah, Bee.. olahraga sebentar sebelum tidur.." Lagi, Taehyung mencoba merayu.. Bagaimanapun, bayi mereka telah berusia tiga bulan, selama itu pula, Taehyung sama sekali tidak menyentuhnya dan harus berpuasa.
