***
"Taehyung ini aneh-aneh saja.." Ibu menggerutu, menunjukkan isi pesan Taehyung pada Ayah.
"Benar-benar anak nakal." Gerutu Ibu. Ayah terkekeh, ia bisa membayangkan bagaimana Taehyung mencoba memaksa, jika ada di sini. Anaknya itu selalu kekeuh jika sudah berkeinginan.
Memikirkan itu, Ayah mengangguk, "Boleh.. turuti saja.. pesawat kita juga tidak digunakan.."
"Ayah.." Ibu menggeleng keras, "Ini bukan masalah pesawat atau apa.. Ini soal kehamilan Jennie. Dia sudah memasuki 8 bulan, akan beresiko kalau dia naik pesawat. Jennie juga sudah cerita, sebelum Taehyung berangkat, ia sudah dipaksa berkali-kali, tapi, Jennie jelas tahu tubuhnya sendiri. Taehyung saja yang selalu bandel."
Ayah tertawa, selalu santai menghadapi istrinya yang mengomel. "Coba diperiksa ke dokter.. kalau ke Jeju hanya sekitar satu jam, kan? Mungkin aman.. lagipula, pesawat kita bagus.."
Selalu saja. Kalau soal anak, Ibu kalah.. Ayah memang ahlinya memanjakan anak-anaknya, bahkan pada Taehyung yang sudah berusia hampir kepala tiga..
"Turuti saja.. anak kita itu sedang kasmaran." Ayah terkikik, tapi, Ibu lagi-lagi hanya mendengus kesal, sebelum meninggalkan suaminya itu, untuk berkonsultasi dengan Jennie dan dokter.
**
Mendapat penjelasan dari Ibu tentang permintaan Taehyung, membuat Jennie tertawa. Ia bisa melihat bagaimana Taehyung bertingkah seperti bayi pada kedua orang tuanya, ingin dituruti untuk mengajaknya ke Jeju.. tapi, Jennie jelas melihat Ibu tidak setuju. Mungkin karena mereka sama-sama pernah hamil, dan tahu, betapa tidak menyenangkannya membawa si kecil jauh-jauh dari ranjang..
Menghela napas, Ibu mengusap lengan Jennie, "Kalau kamu tidak mau, abaikan saja.. lagipula, Taehyung itu tidak tahu bagaimana rasanya hamil besar. Banyak sekali maunya dia.." gerutunya.
Jennie mengangguk, bahkan, beberapa hari sebelum keberangkatan Taehyung, Taehyung telah memaksanya berkali-kali, memintanya untuk ikut, tapi, Jennie sendiri yang merasakan bagaimana perutnya, ia sedikit tidak nyaman membawa si kecil jauh-jauh. Kini, Taehyung pun masih kekeuh, itu karena jadwal yang seharusnya hanya tiga hari, berubah menjadi lima hari. Taehyung ingin memanfaatkan dua hari terakhir untuk mengajaknya berlibur, begitulah alasannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀 𝐏𝐑𝐄𝐆𝐍𝐀𝐍𝐓 𝐁𝐑𝐈𝐃𝐄
Fanfiction"Itu karena aku tidak sempurna.. Aku hina dan hancur, aku begitu memalukan!" "Then, why? I wanna be yours.." Jennie menggeleng, "David benar, aku tidak pantas untukmu!" "Tidak, kamu satu-satunya yang pantas untukku." Menggeleng lagi, wanita itu meng...