***
hai guys, maaf ya.. dua hari kemaren ga update😢 kondisiku baru fit, jadi baru bisa up sekarang.. tapi, part kali ini panjang kooookk..
sekarang, aku udah baikan, bakal kuusahain up tiap hari lagi😋
***"Taehyung, Ayah mohon.. Ayah hanya meminta bantuanmu untuk mengurus proyek ini, Taehyung.. Ini kesempatan yang bagus untuk mengujimu, apakah kamu sudah pantas menggantikan Ayah, juga, kita perlu memperkenalkan kinerjamu sebelum kamu benar-benar menggantikan posisi Ayah."
Melemparkan tubuhnya di sofa, Taehyung menghela napas. Meskipun tahu, hal seperti ini pasti akan dibicarakan pada akhirnya, ia hanya merasa belum siap. Menanggung posisi Ayah, artinya, ia menanggung seluruh perusahaan besar. Sebenarnya, Taehyung sedang menikmati kinerja timnya di perusahaan milik negara, mereka bersemangat dan memiliki ambisi yang membuat Taehyung ingin membuat kemajuan yang terlihat.
Ayah menunjukkan ipad-nya pada Taehyung, "Lihat ini, Nak." Mau tidak mau, Taehyung bangkit, mencoba memperhatikan informasi yang ada di ipad milik Ayahnya.
"Merger pembangunan resort di provinsi Jeju, yang bernilai milyaran won terancam bubar. Mereka memiliki masalah internal, mengenai pernikahan anak mereka yang.. katanya salah satu dari mereka berkhianat, atau bagaimana.."
Taehyung tahu itu, sebagai pebisnis, ia sering mendengar beberapa kabar mengenai hal ini. Tidak seindah yang dipikirkan masyarakat, memang, ketika sosok yang berkuasa ingin lebih berkuasa, mengorbankan kebahagiaan keturunan mereka bukanlah pilihan yang sulit.. Namun, pengkhianatan ini, benar-benar membuat dunia bisnis geger.
"Ayah maunya, kalau proyek malah itu benar-benar bubar, kamu bisa memimpin negoisasi untuk menggantikan kerja sama. Saat ini, perusahaan yang bergerak di bidang yang sama, sedang berlomba-lomba untuk memenangkan negoisasi, ini jadi peluang pesaing-pesaing kita."
"Sebagai anak Ayah yang selalu bisa diandalkan, Ayah tahu, kamu mampu mengurus hal seperti ini. Apalagi, kamu mengenal salah satu anggota Kang Group, bukan? Sedikit banyak, kalian pasti pernah saling bertukar informasi. Apalagi, saingan terbesar kita, Weilong Group juga sedang mengincar ini.."
Ayah mengusap janggutnya, "Ayah percaya, anak Ayah bisa memenangkan negoisasi.. Setelah itu, namamu bisa dikenal, Nak, jadi, ketika nanti kamu menggantikan posisi Ayah, kamu sudah punya nilai bagus."
Taehyung memejamkan matanya, "Tapi, Taehyung tidak mau langsung pindah, Ayah.. Ayah tahu, kenapa Taehyung masih bertahan di perusahaan ini? Itu karena, Taehyung juga sedang menunggu lahirnya anakku.. Taehyung tidak mau terlalu sibuk dulu.."
Ayah terkekeh, mengagguk paham, "Iya, iya.. Nanti, kalau sudah berhasil negonya, semuanya, serahkan pada tim. Pokoknya, kamu bagian memimpin negonya saja, sudah. Masalah selanjutnya, biar tim di perusahaan yang melanjutkan."
Mengangguk, Taehyung setuju.
"Kita harus bergerak cepat, Nak. Ayah beri waktu satu minggu, ya? Itu pasti cukup."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀 𝐏𝐑𝐄𝐆𝐍𝐀𝐍𝐓 𝐁𝐑𝐈𝐃𝐄
Fanfiction"Itu karena aku tidak sempurna.. Aku hina dan hancur, aku begitu memalukan!" "Then, why? I wanna be yours.." Jennie menggeleng, "David benar, aku tidak pantas untukmu!" "Tidak, kamu satu-satunya yang pantas untukku." Menggeleng lagi, wanita itu meng...