10.

57 15 0
                                    


" saka sekolah nya udah kelas berapa? oma lupa aduhh padahal belum tua tua amat " tanya ratih sembari terkekeh pelan.

saka tersenyum memperlihatkan gigi putihnya kearah oma nya, saka saat ini tengah duduk disofa sebelah oma nya, bersantai diruang keluarga setelah makan malam bersama.

" saka udah kls4 oma " jawab saka.

" wajar mama udah lupa, terakhir kali ketemu 6bulan yng lalu " sela salsa yang saat ini tengah duduk lesehan dibawah saka dan ratih, ibu nya sekaligus oma saka.

salsa tengah memangku laptop nya, sepertinya sibuk dengan tugas kuliahnya. disofa single dari sisi tempat saka duduk, ada wira suami praya, fahri anak tiri praya yang umurnya setahun lebih tua dari saka, dan praya, posisinya wira duduk disofa single, fahri duduk lesehan bersandar ke praya yng juga duduk lesehan.

sesekali mata saka mencuri pandang kearah keluarga baru ibunya yang tampak harmonis, sibuk menonton tv, saling menyuapi camilan, dan sesekali tertawa. saka cemburu melihat kedekatan ibunya dengan anak itu.

saat makan malam pun keluarga harmonis itu terlihat sangat bahagia, praya tidak sekalipun melirik kearah saka, dan itu membuat hati saka berdenyut nyeri.

fakta mengejutkan saat saka masuk kerumah ibunya, ternyata ibunya sudah menikah lagi 5bulan yng lalu, saka kecewa entah siapa yang bisa saka salahkan,  yng pasti tidak ada yang memberi tahunya.

salsa yng menyadari keponakan nya terus mencuri pandang kearah kakanya hanya bisa tersenyum iba menatap wajah polos keponakannya.

" saka mau buah kayanya ma, salsa juga mau dong ma, klo mama yng kupasin pasti rasa nya jauh lebih enak " ucap salsa, beralibi ke mama nya seakan saka menginginkan buah yng sama seperti buah yng tengah di makan praya.

ratih terkekeh geli, lalu bangun dari duduknya, berjalan kearah dapur untuk mengupaskan buah untuk cucu dan anaknya.

" tunggu bentar ya saka "

saka mengangguk dengan senyum diwajahnya, salsa naik kesofa, duduk disebelah saka.

" saka, aunty ada tebak tebakan, saka tebak ya "

" coba "

"  tahu tahu apa yang ada isinya? "

saka menatap aunty nya dengan tatapan bingung,
" yaa tahu isi "

" bukan "

" emm, tahu pedes? "

" bukan "

" terus apa dong? "

" tahu tahu dihatinya sudah ada yang baru!, ahh sakit banget hati aunty pas tahu dihatinya sudah ada isi nya "
dramatis salsa sembari menyandarkan tubuhnya dengan mata terpejam.

saka menatap aunty nya dengan pandangan sulit diartikan.

" aunty pikun ah "

" heh apaan! aunty tuh ingatan nya tajam tau "

" masa lupa sih, kan di hati nya emng udh ada isi nya, udah lama lagi "

ucapan saka seakan mengerti dengan apa yang salsa rasakan, bocil sialan! umpat salsa dalam hati.

" kaya yang ngerti aja "

saka tampak berpikir,
" saka juga ada nih, aunty tebak ya "

" coba "

" tahu tahu apa yang hancur "

" tahu bejek? "

" bukan "

" terus apa dong? "

" 6bulan berlalu, tahu tahu harapan saka udah hancur aja, dihancurin seseorng yang saka sayang lagi "

Five Forever Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang