20.

90 13 0
                                    

Flashback

" kak kean jangan pulang dulu yaa, mama kai belum pulang, kai takut dirumah sendirian "

keano menatap keluar jendela, langit sudah mendung, jika keano pulang, kai pasti sangat ketakutan lantaran sendirian dirumah ditambah diluat turun hujan.

keano yang sudah berdiri kembali duduk didekat kai,
" iyaa, aku bakal tinggal lebih lama sampai mama kai pulang "

kaivan tersenyum bahagia kearah keano, lalu bergerak memeluk tubuh keano yang dibalas dengan  baik.

" bentar lagi hujan, kita matiin tv nya ya kaii, gabaik nyalain tv pas lagi hujan "

" terus kita mau ngapain klo engga nonton tv? "

keano tampak tengah berpikir,
" emm, baca buku cerita? "

kai mendesah pelan,
" kai gamau baca buku, kak kean bacain aja buat kai, boleh kan? "

keano mengangguk dengan senyuman manis dibibirnya, " hum, baby kai tiduran aja, nanti aku bacain buku cerita "

keano berdiri hendak mengambil buku cerita punya kai didekat tv, sebelum pergi mengambil buku kai mencekal tangan nya membuat keano kembali menoleh kearah nya.

" kenapa? "

"  mau minum susu "  ucap kai dengan senyuman yang memperlihatkan gigi rapi nya.

keano terdiam sesaat tampak tengah berpikir,
" susu nya ada? "

kai mengangguk sembari menunjuk kearah dapur,
" ada ditoples, kak kean bisa nggak nyeduh nya? "

" bisa, ayo temenin kedapur "

kai mentap keano dengan mata berbinar,
" ayo! makasih kak kean! "

cup

cup

kean tertawa geli saat kai mencium kedua pipinya. keano menangkup kedua pipi kai gemes.

" iyaa, sama samaa baby kaii "

" kai bukan bayik tau, kita beda setahun doang "

" tapi aku lebih pinter "

~ ~ ~

"  kak kean, tadi kai kerumah kak niel kata sus reina, kak niel nya lagi keluar "

" main dirumah temen nya yang namanya gavin itu, kak kean tau kan? "

kean yang tengah sibuk mengerjakan pr nya berhenti sejenak lalu menoleh kearah teman nya yang tengah menatap nya dengan permen loli dimulut nya.

" iya tau, gapapa biarin aja, kita main tanpa kak niel " ucap keano sembari mengusap usap rambut bagian depan kai.

" permen loli dari mana? " tanya keano karna merasa familiar.

" diatas meja ruang tv, punya kak kean ya? tadi kai liat ada  4 permen nya, buat kai satu boleh? "

keano tersenyum masam lalu mencubit pipi kai gemas, " bolehh, tapi harus nya minta dulu baru dimakan, lain kali jangan kaya gini ya, bukan ke kean doang, ke orang lain juga "

kai menghela nafas pelan, " kai ... salah ya? "

" hum, kai salah " ucap keano sembari menatap kai dengan kedua tangan dilipat.

Five Forever Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang