" le- lepashh kak- ahk uhukk uhukk "keano terlepas dari cekikan saka, dengan gerakan pelan keano mengambil posisi duduk ditepi ranjang sembari menepuk nepuk dadanya.
" psychopath " desis keano dengan tatapan kearah saka yang tengah menuangkan air dari teko yang ada diatas nakas ke dalam gelas.
( fyi saat ini saka sama keano lagi ada diapart keano ya, mereka baru pulang sekolah )
saka menyodorkan segelas air yang diterima dengan baik oleh keano, saka mengusap- usap leher keano lalu turun kebawah menepuk dada keano perlahan.
" ternyata lo berdua barengan selama ini? "
" klo gue ngga pergok lo lagi telponan sama kak niel, sampe kapan lo sembunyiin kak niel "
" apaan sih kak, kean gaada niat nyembunyiin, kak niel aja yang nyuruh kean buat ngga ngasih tau kalian dulu sementara "
saka membaringkan setengah tubuhnya keatas ranjang dan setengah nya dari paha kebawah dibiarkan menjuntai kebawah, saka menghela nafas pelan lalu melebarkan senyumnya dengan kedua mata terpejam.
" kak niel takut kak saka sama kai ngga langsung nerima kehadirannya dikehidupan kalian lagi "
hening beberapa saat sampai keano memilih menelentangkan tubuhnya seperti posisi saka.
" apa salah kak niel? dia ngga ada salah, apalagi posisinya gue lagi gaada disekitar dia pas itu,... kai juga ... yang marah sampe kayanya ngga nerima kak niel lagi tuh gavin "
keano menoleh kesamping, menatap saka dengan tatapan keingin tahuan banyak hal.
" boleh ceritain? "
saka menatap keano dengan tatapan bingung.
" kak niel ... ngga pernah cerita apa- apa soal gavin? "keano menggeleng sebentar.
" ehh bukan ngga pernah, kak niel ceritain semuanya kok, ngga ada rahasia diantara gue sama kak niel "
" maksudnya cerita setelah berpisah nya kak niel sama kak gavin, versi kak gavin "
ah saka mengangguk mengerti, lalu setelahnya mengalirlah semua cerita dari awal mula gavin berteman dengan daniel, mengenai penyakit gavin, dan pertumbuhan gavin sebelum bertemu saka dan kai. saka bercerita tanpa menambahi atau mengurangi, semua cerita yang saka ceritakan, murni yang saka tau dari gavin sendiri.
saka yakin, tidak apa- apa bercerita pada keano, lagian saka berniat membuat keano dan gavin berteman, pikir saka tidak apa- apa.
.
.
.
" keano justin pradipta, kean " ucap kean memperkenalkan diri, tangan kanan nya menjabat tangan remaja laki- laki diatas brankar didepannya.
" a-ah gue, gavin sky anggara, gavin " balas gavin sesaat setelah kesadarannya kembali, gavin balas memperkenalkan diri sembari membalas senyum tipis remaja tampan didepannya.
" long time no see, gavin " sapa keano dengan senyuman manis nya, kedua matanya yang jernih bersinar karna lampu membuat gavin membalas senyum ceria nya.
" hum, lama banget sampe pangling gue "
keano bergerak menyimpan buah buahan dalam keranjang khas buah tangan yang dia beli diperjalanan ke rumah sakit, keano menyimpan nya diatas nakas dekat brankar.
keano membalas ucapan gavin dengan kekehan ringan, " makin tampan kan? "
" hm, gak heran sih soalnya tante sheeiren ghea cantik banget "

KAMU SEDANG MEMBACA
Five Forever
Fiksi Remaja" Aku capek, kapan aku sembuh? " ~ Gavin " aku disalahkan karna lahir, padahal aku tidak pernah meminta untuk dilahirkan " ~ Saka " Kapan mereka berhenti menuntutku? apa aku hidup hanya untuk membuat mereka bangga? " ~ Keano " Aku capek, tapi ak...