TP - 25

2.6K 391 27
                                    


Author pov.

"Lili sayang, kita jalan-jalan yuk nak, naik Vespa peninggalan grandpa bersama Dadda" ajak Jennie.

Lili yang tengah asik bermain di ruang tamu kini menoleh menatap Jennie.

"Vespa itu apa?" Tanya Lili dengan raut wajah polosnya.

Lisa terkekeh kemudian membawa Lili duduk ke pangkuannya.

"Seperti motor matic nak. Mau yah?" Bujuk Lisa.

Lili tampak berpikir.

"Mau ya baby, ini tahap awal Mommy dan Dadda memperbaiki diri. Please" Jennie menyatukan kedua tangannya sambil memelas.

Bagiamana pun juga, melihat wajah melas Jennie selalu membuat Lili lemah dan luluh pada akhirnya.

"Eum" angguk Lili.

"Yes! Thank you baby" Lisa kegirangan langsung mencium pipi Lili.

Jennie juga sama girangnya, dia sangat senang Lili menerima ajakan mereka.

"Ayo bersiap" Jennie bangkit di susul Lisa dan Lili di gendongannya.

Kemudian ketiganya masuk kedalam kamar untuk berganti pakaian.

"Pakai jaket, cuaca lagi dingin honey" kata Jennie saat melihat Lisa hanya menggunakan kaos lengan panjang.

"Iya sayang" Lisa segera mengambil jaket dan memakainya.

"Baby mau jaket yang mana?" Tanya Jennie sambil memperlihatkan jaket di dalam lemari pada Lili.

Lili mengetuk-ngetuk dagunya, mengerucut bibirnya melihat-lihat jaketnya.

Jennie gemas melihatnya, dia mencium pipi Lili dan terakhir pelipisnya.

"Mau yang ini Mommy" Lili menunjuk jaket panda nya.

"Kiyowoo" Jennie mengambilnya dan memakaikannya di badan Lili.

"Anak Mommy imut sekali" Jennie mengelus pipi Lili setelahnya.

Mendengar pujian Mommy nya Lili tersenyum tanpa sadar.

"Lili sama Dadda dulu ya, Mommy ganti baju dulu" Jennie mendudukkan Lili di pangkuan Lisa.

Sambil menunggu Jennie, Lisa mengambil ponselnya dan menyalakan kamera.

"Foto yuk, Dadda mau foto sekarang" Lisa mengarahkan kamera ke wajahnya dan Lili.

Lili tampak malu-malu menundukkan kepalanya.

"Jangan malu baby" senyum Lisa mencolek pipi gembul Lili.

Lili masih malu memainkan jari-jari kecilnya.

Lisa tertawa pelan.

"Angkat kepala mu princess, please"

Perlahan Lili mengangkat kepalanya, wajahnya sudah memerah.

"Cute" Lisa mengecup pipi Lili sekilas.

"Mulai ya. One, two, three, smile.."

Cekrek

Cekrek

Cekrek

Lisa mengambil beberapa gambar, disitu Lisa tersenyum cerah sedangkan Lili mengulum pipi dalamnya menunjukkan ekspresi polosnya.

"Aww so cute" Lisa gemas melihat hasil gambar mereka.

"Waah ada yang foto tapi tidak mengajak Mommy hem" Jennie berkacak pinggang.

Lisa tersenyum lalu menarik lembut tangan Jennie.

"Ayo foto keluarga"

Jennie tersenyum, duduk di samping Lisa kemudian memeluk Lili di pangkuan Lisa.

Toxic parents✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang