Author pov."Glandma! Lili datang!" Pekik Lili begitu Jennie membuka pintu rumah Eomma Kim.
Eomma Kim yang melihat kedatangan cucu satu-satunya terkejut, dia menutup mulutnya tidak menyangka setelah sekian lama bisa bertemu dengan Lili.
"Omoo! Cucu grandma.." Eomma Kim berlari mengambil Lili dari gendongan Lisa.
"Umumumu Lili kesayangan grandma, Lili sudah besar saja ya, terakhir kali grandma melihat mu itu lima bulan yang lalu. Betapa grandma sangat merindukan Lili" Eomma Kim memeluk Lili erat-erat.
"Lili juga sangat melindukan glandma" Lili tersenyum memeluk leher Eomma Kim.
Chup
Chup
Chup
Eomma Kim gemas mencium seluruh wajah Lili.
Melihat interaksi Eomma Kim dan Lili, Jennie merasa bersalah karena jarang membawa Lili mengunjungi Eomma nya.
"Eomma" Jennie mendekat lalu memeluk ibu kandungnya.
Eomma Kim tersenyum mengusap-usap punggung Jennie.
"Baru ingat Eomma masih hidup ya" sindir Eomma Kim.
Jennie mengigit bibir nya, malu.
"Maaf Eomma" Jennie menunduk.
"Eomma" giliran Lisa yang memeluk Eomma Kim.
Eomma Kim menepuk-nepuk punggung Lisa.
"Yang satu ini juga jarang sekali mengunjungi Eomma"
Lisa mengangguk tengkuknya tidak enak hati.
"Maafkan aku Eomma" Lisa memaksakan senyumnya.
"Tidak papa. Ayo duduk" Eomma Kim membawa mereka ke ruang tamu.
"Lili semakin cantik ya, seperti Barbie" puji Eomma Kim mengelus sayang wajah Lili.
"Xixixi telimakasih glandma, glandma juga cantik dan awet muda" balas Lili.
Eomma kim tersipu.
"Yaa dari siapa tau Lili menggombal?"
"Lili ndak gombal glandma, itu memang kenyataannya"
"Ya baiklah jika Lili berkata seperti itu, terimakasih sayang" Eomma Kim mengecup pipi Lili.
Jennie dan Lisa seperti nyamuk saja, tidak di ajak berbicara.
"Jennie Lisa, kalian berisitirahat lah Eomma tau kalian lelah. Lili biar Eomma yang urus"
Jennie mengangguk, dia memang lelah dan membutuhkan istirahat sebentar. Sedangkan Lisa tidak, namun dia akan mengikuti istrinya saja dari pada nanti di jadikan nyamuk oleh Lili dan mertuanya.
"Lili, Mommy dan Dadda tidur dulu ya, tidak masalah kan bersama grandma dulu?" Kata Jennie.
"Ndak Mommy"
Jennie tersenyum, dia menciumi pipi Lili sebentar kemudian menarik tangan Lisa ke kamarnya.
"Glandma, aunty Chu dan aunty Sé mana?" Tanya Lili.
"Bekerja Lili, pasti mereka sangat senang mengetahui Lili datang kemari. Asal Lili tau saja Jisoo dan Rosé sangat merindukan Lili, bahkan mereka sudah membuat janji untuk menemui Lili besok lusa"
"Benalkah glandma?"
"Nee. Apa Lili mengantuk? Kalau ya grandma akan menidurkan Lili kalau tidak grandma akan mengajak Lili berkeliling komplek. Grandma mau memamerkan cucu grandma, selama ini mereka selalu pamer cucu jadi sekarang grandma harus pamer cucu juga apalagi cucu grandma ini sangat cantik, imut, lucu, dan menggemaskan. Pokoknya tidak ada yang menandingi, cucu mereka saja lewat hahaha"
Lili terkikik mendengarnya.
"Ayo pamelkan Lili glandma, Lili siap kok"
"Lili tidak capek?"
"Sedikit glandma" Lili memperagakan dengan jarinya.
"Benar?"
"Iya glandma"
Eomma Kim menyeringai.
"Kajja!" Eomma Kim bersemangat membawa Lili keluar rumah.
Di luar Eomma Kim mengangkat dagunya terlihat angkuh membawa Lili di gendongannya.
Para nenek-nenek yang melihat Eomma Kim menggendong anak kecil langsung mendekat, mereka penasaran.
"Ini anak siapa?"
"Cantik sekali"
"Dapat dari mana anak secantik ini?"
"Omoo ini manusia atau boneka?"
"Dia lucu sekali ya Tuhan"
Eomma Kim menyeringai lalu berdehem.
"Ini cucu ku, namanya Lili Manoban"
Semuanya menggeleng menolak percaya.
"Yaak tidak ada miripnya dengan Jennie"
"Ya benar, dia seperti orang bule"
"Pipinya memang bulat tapi tidak mungkin dia anak Jennie"
"Lihat bulu matanya lentik, matanya coklat dan bulat, persis seperti orang bule"
"Kamu jangan bohong, ini pasti anak orang kan?"
Eomma Kim melongo tidak percaya dengan perkataan mereka.
Sedangkan Lili bingung, jelas dia anak Jennie dan Lisa. Kenapa mereka tidak percaya, begitu pikirnya.
"Yaak ini cucuku! Buka mata kalian lebar-lebar dan lihat baik-baik, Lili jelas mirip Jennie tapi memang lebih dominan Dadda nya. Kalian hanya iri saja aku mendapatkan cucu tercantik di dunia"
"Tidak percaya!" Kompak mereka.
"Hei, kamu anak siapa cantik?" nenek berambut putih menatap Lili.
"Tidak usah malu anak manis, katakan saja yang sejujurnya, kami akan membantu mu jika kamu sudah di culik olehnya" kata nenek berambut keriting.
Lili mengulum bibirnya malu berbicara.
"Katakan biar mereka percaya Lili" sebal Eomma Kim.
"Lili anak Mommy Jennie dan Dadda Lisa, nek" jawab Lili.
"Kan! Percaya kan sekarang?"
"Aah itu tidak mungkin, kamu pasti sudah menyogoknya, benar kan yorobun?" Kata nenek berambut cokelat.
"Ya benar" kata mereka.
Eomma Kim kesal tidak ada yang mempercayainya.
"Ck ya sudah kalau kalian tidak percaya, aku tidak peduli!" Eomma Kim merajuk, berbalik arah kembali membawa Lili pulang.
"Haissh bukannya tersanjung, mereka malah menuduhku yang tidak-tidak. Menyebalkan" gerutu Eomma Kim.
Lili yang melihat grandma nya kesal ikutan kesal karena nenek-nenek itu sangat keras kepala, tidak mau percaya padanya.
•••
Tbc
25/07/24
Hahaha niatnya sih mau pamer tapi ga ada yang percaya, tolong ga kuat 😭
Vote komen lanjut.
![](https://img.wattpad.com/cover/372328433-288-k44580.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Toxic parents✓
Fanfic"Lili sudah biasa" plagiat menjauh cok! start : 07/07/24 end : 18/08/24 hanya halu gak usah bawa ke dunia nyata! CERITA KE 13.