Alora Rose Johnson seorang gadis yang berumur 17 tahun hidup berdua dengan papa nya yang selalu membawa masalah dari luar dan berusaha mempertahankan hidupnya dan papa nya yang selalu berutang tanpa membayarnya
"ALORA.....ALORAAA..... DIMANAA KAU ANAK SIALANNN"
"Iyaaa.... pa ini lagi masak nanti kalau di tinggalin hangus pa ini dikit lagi kok"
"TIDAKKK SEKARANG ALORAA.... KESINIII"
"Iya paa... Al kesana..." Alora pun mematikan kompor dan berlari ke kamar papa nya
PLAK
"ANAK SIALAN DARI TADI SAYA SUDAH SABAR SAMA KAMU"
"Maaf pa.." Alora menunduk takut menatap papa nya
"BAWAKAN SAYA KOPI, CEPATT!!!"
"Ii..iya pa.." Alora pun turun dan membuatkan kopi untuk papa nya
Setelah selesai Alora langsung masuk ke kamar dan membawakan secangkir kopi lalu memberikan ke papa nya
Saat 1 teguk tiba tiba papa nya menyemburkan kopi nya begitu saja dan mengenai seragam Alora
Alora terkejut saat melihat banyak bekas noda kopi di seragam nya
PYAARR!!!!
"KOPI MACAM APA INII... TERLALU PANASS... PAITT... PERGI KAU DARI SINIII KAU BENAR BENAR MEMBAWA SIALLL"
Alora segera keluar dan menuju ke kamarnya
"Duhh baju ku.. gimana yaa... mana hari ini ada ulangan lagi.."
"Masa aku ga sekolah hari inii..." Alora yang resah karna baju nya
"ALORA... KEMARI KAUUUU"
"Iya pa.. Al datangg..." Alora bergegas kembali ke kamar ayahnya
"MANA UANG BULAN SAYAA..."
"Maaf pa.. tapi.. Al belum nerima gaji nya pa.. baru besok dikasih"
"HALAH BOHONG KAMU, BILANG AJA KAMU PAKAI UNTUK FOYA FOYA KAN SAMA TEMAN TEMAN KAMU..."
"Engga pa, Al berani sumpahhh"
PLAK
"BERANI JAWAB KAMU HAH"
"Ma.. maaf pa.."
"SANA PERGII.. DASAR ANAK PEMBAWA SIALL"
Alora langsung pergi dari kamar papa nya, buru buru ia mengganti baju dan berangkat sekolah
Ia berangkat ke sekolah menaiki bus, tak butuh waktu lama akhirnya ia pun sampai
Alora sama sekali tidak memiliki teman di sekolahnya, ia selalu di bully karna tak memiliki ibu dan bekerja untuk menghidupin kebutuhan rumah
Alora bersekolah di swasta dan sekarang duduk di kelas 2IPA1, ia masuk karna memang dia termasuk anak yang berprestasi, namun prestasi itu tak membawa nya kepada tempat yang bagus
Sesampai nya di sekolah ia selalu mendapatkan banyak cemooh dari siswa siswa disana
"Heh Alora.. masih berani lo sekolah disini.. harusnya lo tuh sekolah di tempat kampung aja... ngapain sih kesini"
"Liat dia, sering di bully tapi masih berani kesini"
"Dasar gaktau malu.."
"Eww jijik banget harus satu kelas sama dia"
"Eh jangan jangan dia dapat uang buat bayar SPP tuh dari hasil main sama om om"
"Iiihhh gak level dehh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Alora Story
Teen Fiction"Kita ga seharusnya mempunyai hubungan ini kak.. ini salah.." "Aku tau Alora.. aku tau ini salah.. tapi aku ga akan lepasin kamu gitu aja.. rasa cinta aku melebihi semuanya Alora.. hargai aku.." "Kak hubungan ini akan menjadi racun buat masa depan k...