56 - Rumah Pohon

5 2 0
                                    

"Benar.. Alora sudah berjanji pada nenek.."

"Alora.. jauhkan itu jangan lakuin hal itu.." mohon bu Rena perlahan mendekati Alora dengan berhasil bu Rena menjauhkan pecahan botol itu dan membuang nya. Seketika Alora terduduk lemas dan menangis di pelukan bu Rena

"Sayang..." Albern pun berdiri berusaha mendekati Alora

"Jangan lakuin itu lagi yaa..." mohon Albern menatap wajah Alora sendu

"Alora capee kak.." ucap Alora menangis menatap Albern yang juga mulai menangis

"Kita berusaha sama sama okey.. aku mohon.. berikan aku kesempatan rawat bayi kita.."

"INI BUKAN BAYI KAMU KAK..!!!" Sentak Alora membuat Albern terkejut

"Seyakin itu??"

"Iyaa.. aku yakin ini bukan anak kakak.. tolong tinggalkan aku sendiri" ucap Alora menunduk

"Gak, aku ga akan ninggalin kamu lagi.." tolak Albern memeluk Alora erat

"Kak.. aku mohon.. aku butuh waktu sendiri" Jack dan James yang paham dengan perasaan Alora pun menarik Albern menjauh dari Alora

"Lepasin guee..!!!" Bentak Albern

"Bang.. biarin Alora dengan apa yang dia mau..!!" Bentak Jack kesal

"Lo gak ngerti apa apa soal Alora Jack..!!" Bentak Albern menatap tajam ke arah Jack

"Iyaaa..!!!! Gue emang ga ngerti apa apa soal Alora, tapi gue pengen berusaha yang terbaik buat Alora..!!! Paham dikit bang.."

Alora pun berdiri sambil menunduk lalu menatap bu Rena

"Pergilah kemana hatimu tenang nak.." ucap bu Rena mengelus pipi Alora lembut. Disitu Alora langsung pergi berlari sekuat mungkin menjauh dari mereka

"ALORAAAA...." teriak Albern berusaha memberontak

"Bang cukup bang..!! CUKUPPP..!!!" Sentak James

"Hikss... hikss.. gue gagal jagain adek gue sendiri James.. gue gagal.." ucap Albern menunduk

"Jangan salahin diri lo sendiri bang.. ini semua udah takdir jalan nya seperti ini.. Alora cuman cape sama kehidupan nya yang kaya gitu. Kita jangan menambah beban nya bang, Alora ingin sendiri.. itu yang dia inginkan. Biarkan dia sendiri dulu.." ucap Jack mengelus pundak Albern sambil menahan tangis nya

"Dia sendiri.. kalau aja dia lakuin hal buruk gimana Jack.... gimana???"

"Ibu yakin Alora akan baik baik saja nak, ibu tau Alora itu seperti apa. Dia ga akan macam macam.. istirahat lah.. ini sudah sangat larut bahkan hampir pagi.." ucap bu Rena mengelus pundak Albern yang terduduk di tanah dengan banjir air mata penyesalan nya

Disisi lain kini Alora berlari tak tentu arah hingga ia sampai di sebuah lapangan kosong dengan danau kecil di tengahnya

Disisi lain kini Alora berlari tak tentu arah hingga ia sampai di sebuah lapangan kosong dengan danau kecil di tengahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alora StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang