10 - Jerry bentak Alora

17 9 0
                                    

Kini tinggallah Revan yang tersenyum menatap mereka

"Temanmu bodoh juga van.. gampang dibodohi" ya, dia bukan Revan melainkan Revin yang lagi lagi menyamar sebagai Revan

Flashback on

Saat Revin masuk membawa perempuan disitu ia bertemu dengan Revan yang menghalangi nya

"Masih berani lo injak kaki lo dirumah ini" ucap Revan menatap Revin dengan tatapan tajam nya

"Kenapa hm.. ini rumah masih atas nama papa sama mama... dan mereka udah ga disini.. mungkin aja udah mati" sinis Revin, sedangkan perempuan yang ia bawa pelan pelan pergi dari sana

"Gue ga peduli ini rumah atas nama siapa.. yang jelas rumah ini sudah menjadi hak milik gue.. dengan berani nya lo kesini bawa perempuan. Lo pikir ni rumah tempat orang sampah kaya lo?"

Bugh

Revin yang geram dengan ucapan Revan pun memukul Revan dengan sangat keras

Bugh
Bugh
Bugh

Terjadilah pertengkaran di antara mereka hingga bu Risa datang dan melarai mereka

"He he nak Revann nak Revinn ada apa ini... jangan seperti ini.." ucap bu Risa berusaha melarai mereka

"Jangan lo ikut campur urusan gue ibu tua" ucap Revin yang sedang di puncak emosi nya

"Yaampun nakk..." bu Risa yang panik pun langsung keluar dan menghubungi Levi dan Jerico, sedangkan sikembar Revan dan Revin masih beradu tinju sampai akhirnya Revin mengalah

"Hah cuman segitu kemampuan lo? Dasar lemah" ucap Revan meremehkan, Revin yang tak terima pun memasukkan Revan keruang bawah tanah yang memang sangat jarang dipakai dan mengunci nya dari luar

Revin tersenyum kemenangan dan langsung masuk ke kamarnya

"Revann..." panggil Levi mendekat ke arah Revin bersama Jerico dan bu Risa

"Oh, napa? Duduk dulu" ucap Revin mengajak mereka ke kamar

"Revin mana? Kata bu Risa dia kesini" tanya Levi

"Ooh udah pergii tadi" ucap Revin dengan santai mengelabui mereka

"Ngapain lagi dia kesini?" Tanya Jerico kesal dengan tingkah Revin

"Biasalah bawa cewe.. tapi udah aman kok" ucap Revin, hingga Jerry datang dan masuk ke kamar mereka
.
.

Saat Alora dan Revin

"Lo inget gue?" Tanya Revin tanpa menatap Alora

"I.. inget apa ya kak" ucap Alora gugup

"Gue ga yakin kalau lo ga inget waktu dimana lo berusaha ngalahin jalan gue berantem 2 kali" ucap Revin memojokkan Alora dan menatapnya dengan tatapan tajam

"E.. e.. i.. itu.. ma.. maaf" Alora menunduk ketakutan ketika ditatap seperti itu oleh Revin

"Maaf lo ga gue terima" ucap Revin menatap Alora dengan tajam

"A.. Al.. ha.. harus apa bi.. biar ka.. kak Re.. Revin ma..maafin Al.."

"Lo harus jauh jauh dari Revan, jauh jauh dari rumah ini.. dan jangan pernah kembali.. sekali lo kembali.." ucapan Revin terpotong saat ia mendekatkan wajahnya ke leher Alora membuat Alora semakin ketakutan

"Pergilah" Revin pun menjauh dari Alora dan membiarkan Alora pergi

Flashback off

"Aloraaa..." panggil Jerry

Alora StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang