Natasha dan Alora sudah dikamar mereka, membereskan barang barang mereka dan bersih bersih. Saat diranjang Alora kepikiran sesuatu, ia menatap Natasha dan berkata..
"Nath, menurut kamu apa aku harus jujur sama kak Albern tentang kehidupan aku...aku belum siap Nath..?" tanya Alora
"Ini tergantung kemantapan hati kamu buat menceritakan semua nya Al, kamu pilih saja mana yg akan kamu ceritakan dan mana yang menurut kamu hanya kamu saja yang menyimpan nya, dan ya soal pemerkosaan kak Revin bagaimana, kamu ga mau cerita sama kak Albern gitu..?" jawab Natasha
"Aku belum siap nath entah memang kak albern akan menjadi suamiku nanti apa gimana aku gatau tapi apa menurut kamu aku harus menceritakannya? Baik ke suamiku nantinya? Kalau aku menceritakannya mereka tentu akan tau kalau aku sudah menjadi bekas orang lain, apa kak Albern akan masih mencintaiku kalau aku menceritakannya..??" Ucap Alora menunduk
"Menurut aku ya, sebelum menjadi suami, kamu harus jujur dahulu tentang masa lalu mu Al... daripada nanti saat sudah menikah kamu ceritakan segala nya dan dia tidak bisa menerima lalu kalian cerai.. kan lebih baik sebelum kalian menikah, kamu ceritakan semua agar kamu tau.. apa dia menerima mu atau tidak, sekarang aku tanya sama kamu deh..
Lebih baik mereka tau dari kamu langsung atau dari orang lain?" tanya NatashaAlora terdiam sebentar, memikirkan ucapan Natasha ada benar nya. Namun ia masih takut orang akan semakin membenci nya
"Apa dia akan lebih sakit jika tau dari orang lain Nath? Aku.. aku takut dia akan membenci ku.." jawab Alora
"Jangan takut dibenci Alora, kamu tau jika kak albern tau dari orang lain dia akan lebih marah besar sama kamu, dan ya soal kamu selalu meminum obat pencegah kehamilan ini, kali ini bisa kamu sembunyikan, tapi suatu saat pasti akan ketauan Al..." sahut Natasha
"Mereka belum ada yang tau Al, bahkan aku masih takut walau meminum obat ini aku tetap hamil bagaimana..? Jujur aku takut.." jawab Natasha
"Kita berdoa saja Nath dan juga berusaha semoga obat ini berguna, dan ya, aku dengar kalau meminum obat ini secara rutin nanti ketika menikah dan ingin punya anak akan susah, maafkan aku.. tapi aku hanya ingin yang terbaik buat kamu.." jelas Alora
"Gapapa Al, aku malah makasih banget sama kamu kalau obat ini memang benar benar bekerja, oh iya aku juga mau kasih tau kamu 1 rahasia yang bahkan sampai kapanpun aku gaakan bilang ini ke abang atau kakak ipar aku.." ucap Natasha
"Kita berdoa saja semoga obat ini memang manjur Nath, ada apa Nath? Aku akan jaga rahasia mu.. kita sama sama jaga rahasia ini okey..." jawab Alora
Natasha terlihat ragu ragu ingin mengatakan nya, tapi dia seperti percaya pada Alora, karena Alora pun menceritakan rahasia besarnya kepada Natasha, akhirnya Natasha memutuskan akan bercerita juga pada Alora.
"Aku.. aku sudah melakukan hubungan itu lagi dengan kak Nicholas saat di Lombok kemarin Al, aku... ingin menghilangkan jejak kak Alex di tubuhku... setidaknya biar yang membekas di tubuh ini itu orang yang aku cintai bukan yang aku benci, aku tau ini salah, tapi...." ucap Natasha terhenti. Alora terlihat sedikit terkejut dengan pengakuan Natasha, ia tak menyangka bahwa Natasha akan meminta hal itu kepada Nicholas
"Nath..?? Kamu..?? Hmm aaa.. apa tanggapan kak Nicholas saat kamu meminta nya?" tanya Alora dengan hati hati
"Dia sempat menolak Al, 2 tahun kami pacaran dia bener bener jagain aku, dan hanya peluk dan cium yang kami lakukan, tapi aku memohon sama dia buat ngelakuin itu, dan akhirnya... kami... melakukan nya... aku tidak begitu yakin aku tidak akan hamil... karena..." Natasha ragu
"Karena apa..? apa kak Nicholas mengeluarkan nya di dalam juga sama seperti kak Alex..? Atau bagaimana...?" Tanya Alora
"Kak Nicho memakai pengaman Al, hanya saja saat di malam terakhir kami di Lombok, dia lupa memakainya, dan sialnya lagi kak Nicho pun mengeluarkan nya di dalam.." ucap Natasha menunduk
KAMU SEDANG MEMBACA
Alora Story
Teen Fiction"Kita ga seharusnya mempunyai hubungan ini kak.. ini salah.." "Aku tau Alora.. aku tau ini salah.. tapi aku ga akan lepasin kamu gitu aja.. rasa cinta aku melebihi semuanya Alora.. hargai aku.." "Kak hubungan ini akan menjadi racun buat masa depan k...