33 - Ketahuan

9 7 0
                                    

Natasha speechless dengan penjelasan Alora, ia terkejut dan shock dengan apa yang diperbuat oleh Revin kepada Alora

"Hah?? Kak Revun sampai melakukan seperti itu sama kamu?? Astaga.. ini parah sekali Al.. kalau kak Alex sama sekali tidak melakukan kekerasan padaku.. dia hanya memperkosa ku saja, mengikat tangan dan kaki ku.. lebam di tanganku itu ulah ku sendiri karna terus memberontak, kamu benar benar orang baik Al.. kondisi kamu lebih parah loh dari aku Al.. bahkanada kekerasan yang kak Revin lakuin.. tapi bisa bisa nya kamu malah nguatin aku dan nyamperin aku ke kamar.. apa luka cambuk itu yang membuat kamu jalan tertarih saat kamu nyamperin aku di kamar waktu itu??" Tanya Natasha tak menyangka

"Nath.. semua yang kak Revin lakukan bukan apa apa nya bagi ku, jadi aku tak apa.. begitulah Nath.. kamu tau setelah kak Revin melakukan hubungan itu, dia mendapat telpon dan langsung meninggalkan aku begitu saja, disitu dia sedikit panik dan aku bergegas memakai baju dan keluar saat itu juga.." jelas Alora

"Aloda.. kamu.. ahh sudahlah kemarilah.." ucap Natasha memeluk Alora tak tega

"Nath apa kamu tau.. aku sama sekali belum pernah mempunyai teman sebaik kamu selain kak Jeje, ini pertama nya aku berteman apalagi sebaya ku karna itu aku tidak tega melihatmu hancur seperti itu.." ucap Alora menunduk

"Aku punya 2 sahabat, abang ku, kakak iparku, kekasih yang baik, Thunder Wolves yang selalu lindungin aku.. dan sekarang aku juga punya kamu.. kamu harus lebih deket sama 2 sahabat aku yang kemarin Al.. si Jessica sama Cecilia, aku yakin ceria hari hari kamu hahaha.. dan ya kamu juga kapan kapan aku kenalin ke abang sama kakak ipar ku okey.." ucap Natasha, Alora pun tersenyum senang dan mengangguk

"Aku iri dengan mu Nath, kamu masih mempunyai keluarga yang lengkap.. sahabat, abang, dan kakak ipar yang sayang denganmu.. kak Nicholas juga terlihat sayangggg banget sayang kamu.. aku tidak tau setelah ini kak Albern akan membenci ku atau tidak.. aku pasrah saja Nath.." ucap Alora murung

"Kisah kamu begitu pedih Alora, semoga saja Tuhan menunjukkan jalan nya dan kamu bisa lebih bahagia setelah semua yang terjadi, sudah Al jangan berfikiran yang jelek... aku yakin kak Albern orang nya tidak seperti itu, dia pasti akan terima kamu Al, mungkin marah iya, tapi tidak akan sampai membenci karena cinta kak Albern ke kamu lebih besar, okeey.." ucap Natasha menyemangati Alora

"Satu kagu yang mau aku ceritakan, aku sebenarnya juga sama seperti kamu, punya abang kandung yang ga jauh umur nya denganku, tapi kami telah berpisah sejak aku umur 3 tahun. Aku merindukan nya Nath entah dia sekarang sedang membenci ku karna perceraian orangtua kami atau bagaimana.." ucap Alora menunduk

"Apa kamu tidak tau abang kamu saat ini dimana Al?? Maksud aku, apa tidak ada petunjuk seperti sebuah alamat atau apa gitu..." tanya Natasha. Alora hanya menggeleng menjawab pertanyaan Natasha

"Kalau aku di posisi kamu mungkin aku sudah bunuh diri Al, kamu kuat banget hadapim semua itu selama ini.." ucap Natasha menatap iba ke arah Alora

"Hahaha jangan kasihani aku nath, aku membenci itu.. mempunyai teman seperti mu rasanya aku sudah bahagia memiliki kak albern yang begitu mencintai ku, andai aku tidak ikut dengan kak Revan sewaktu itu entah apa yang terjadi pada ku. Apa kamu tau awal kak Revan membawa ku dengan cara di sekap tau Nath.. aku sampai befikir yang enggak enggak dan.. pas bangun tau tau baju aku udah di ganti apa aku tidak akan berfikir aneh tentang nya.. sebelum itu aku juga bermimpi disekap kak revan namun di mimpi kak revan benar2 jahat kepadaku.." jelas Alora

"Hahaha yang di mimpi kamu itu kak Revin bukan kak Revan ...karena kan dia jahat berarti itu kak Revin. Tetaplah seperti ini ya Al, jangan pernah berubah dan mari menjadi sahabat selama nya.." ucap Narasha mengangkat jari kelingking nya, dan Alora mengaitkan jari kelingking nya di jari kelingking Natasha

Alora StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang