15 - Alora dibully lagi

15 7 0
                                    

"Persamaan nya laut dan kamu sama sama cantik.. perbedaannya..... laut milik Tuhan.. kamu milik aku. Al aku suka sama kamu" ucap Albern menatap Alora dalam

"Kak.. aku..."

"Aku serius sama kamu Al.., gpp kalau kamu ga jawab sekarang.. aku bisa beri kamu waktu Al.. sampai kapan kamu siap dengan jawabanmu, aku akan menunggu" ucap Albern tersenyum

"Apapun jawabanku?"

"Apapun.. ayo kita pulang.. sudah hampir tengah malam bang Revan bakal khawatir nanti" Albern pun menjalankan mobil nya dan mengantarkan Alora kembali

Disepanjang perjalanan Alora terus bergulat dengan pikiran nya, masalah hati dengan Jerry aja belum selesai dan sekarang? Dalam 1 malam Alora di tembak oleh 2 cowok.. apakah itu gila??

"Sudah.. makasi sudah temenin malam ku, besok aku jemput ya" ucap Albern tersenyum

"Terimakasih kembali kak.. selamat malam dan sampai jumpa" ucap Alora membalas senyuman Albern

"Masuklah diluar dingin" ucap Albern masih stay didepan pagar

"No kak, kakak duluan aja" ucap Alora menunggu Albern pergi

"Masuk Alora..." suruh Albern, Alora pun tersenyum dan langsung pamit masuk kedalam sesekali ia melihat ke belakang dan melambaikan tangannya

"Hahah maniss" ucap Albern langsung pergi dari sana

"Hayooo abis ngapain sama Albern senyam senyum" ucap Revan menggoda Alora

"Ih apa sih kak, ga ada.." ucap Alora malu dan langsung berlari ke kamarnya

"Hahaha ada ada aja anak muda" gumam Revan

"Ya atuh nak Revan yang udah ga muda cari jodoh" ucap bu Risa

"Ah bu Risa mahh bisa ajaa... tidur bu udah malem" ucap Revan mematikan tv dan langsung masuk ke kamarnya

Dikamar Alora, kini ia tengah tidur menatap langit langit kamar memikirkan bagaimana cara menghadapi mereka berdua yang dimana mereka saling berteman baik satu sama lain

Ting

KakAlbern
Malam cantik besok aku jemput ya

"Ih kak Albern manis banget dehhhh arrrkkhh sukaaa" ucap Alora salting

Ting

KakJerr
Al besok aku jemput ya

"Waduh... yahh gimana donggg... yahhhhh gimana sih.. gabisa apa ganti gantiann.. yodah fix besok berangkat samaa.. ah gatau deh sama kak Albern aja deh nanti bilang kalau searah" ucap Alora tersenyum

"Aahh gimana yaaa.... pusyingg aku tuhhhh" kesal Alora mengacak acak rambutnya. Tak ingin pusing Alora pun memutuskan tidur

Keesokan harinya Alora pun terbangun karna dering ponsel yang sudah berkali kali berbunyi

Drrttt.. drrtt...

"Euughh brisik bgt.. siapa sih.." Alora pun mengambil ponsel nya dan mengangkat telp tersebut

"Hmm ya"

"Morning cantik"

"Morning.. hoaammm euuggghhh"

"Bangun gih, aku dah di bawah nih sama bang Revan"

"Loh???"

Tut.

Tok tok tok
Ceklek

Alora StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang