Tujuh

290 18 0
                                    


Maaf ya guys, cerita bab ini beda sama waktu lalu soalnya harusnya yang waktu itu untuk cerita bab 8 bukan bab 7 makanya melenceng banget😭😭.

Waktu itu udah ngantuk banget pas mau post trs aku paksain jadi gini deh, maaf ya ges😭🙏🙏













Happy reading man teman








Emily dan Resya berjalan ke kereta kuda dan melakukan perjalananan menuju kediaman keluarga Aldrich.

Sesampainya di kediaman, resya langsung berjalan menuju ruang kerja Axton.

Brak!

Axton menatap malas anak perempuannya itu, "apakah kau tidak bisa santai saat membuka pintu?."

"Hehehe maaf ayah." Cengir resya

"Ada apa? Apa uangnya kurang?."

'aww the rill sugar Daddy ini mah, nikahi aku Om aw.' batin resya

"Tidak sih, ayah anu itu anu yah." Ucapan ambigu resya membuat Axton menatapnya dengan satu alis terangkat meminta penjelasan yang benar.

"Aku tadi membeli sebuah kalung yang indah, jadi jika ada yang mengantarkannya kemari tolong ayah bayar ya." Ucap resya

"Oh baiklah nanti ayah bayar, ada lagi?."

"Tidak ada, ya sudah aku pergi dulu daaaa ayahh." Pamitnya lalu pergi keluar menuju kamarnya

****

Disisi lain, seorang pria tengah berbincang-bincang dengan pria seumurannya dia adalah marvin parvis horizon.

"Kau tau s-."

"Tidak tau."

"Kau memotong pembicaraanku." Ucap marvin datar.

"Hm."

"Kau tau siapa yang melelang kalung berlian ini? Dia adalah putri dari Duke Axton." Ucap marvin

"Oh, terus?." Tanya temannya itu lagi

"Kau tau, dia itu sangat cantik tapi sayang dia itu jahat." Ucap marvin

"Hm."

"Ck! Bicara denganmu membuatku kesal." Ucap marvin menatap malas temannya itu

"Kau tidak mengantarkan kalung itu?."

"Malas, nanti saja." Ucap marvin

"Hm." Dehem teman marvin lalu berjalan meninggalkan marvin sendiri

"Hey kau mau kemana axel?!."

"Kediaman Aldrich."

"Aku ikut!" Ucap marvin lalu menyusul temannya itu, lumayan kan tumpangan gratis.

****

Tok tok tok

"Masuk." Jawab Axton dari dalam ruangan

"Ada apa jarred?." Tanya Axton lalu melihat asisten nya itu

"Grand duke axelle telah tiba dan dalam perjalanan ke mari tuan, dan juga ada tuan marvin yang membawa pesanan tuan putri." Ucap jarred

"Hm, suruh mereka masuk nanti."

"Baik tuan." Jarred lalu berjalan menuju depan ruang kerja axton menunggu axelle beserta marvin.

Tak lama axelle kembali keruangan Axton bersama axelle dan juga marvin.

"Ini tuan, saya permisi." Ucap jarred lalu membungkuk hormat

Grand Duke itu Milikku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang