Halo guys... Siapa nih yang nungguin ak up cerita About Them?
Maaf ya, kemarin hari senin ak nggak up, hal itu dikarenakan ak ada kegiatan yang ga bisa ak tinggalin, karena terlalu padat jadi ak nggak sempat untuk up. Jadi, hari ini sebagai permintaan maaf ak updatenya dua bab. Semoga kalian senang ya, jangan lupakan tinggalkan jejak ya!
Aku sayang kalian para pembaca setia About them 😁😘😘
Banyak typo bertebaran!
Semua para murid keluar dari kelas masing-masing, saatnya untuk pulang sekolah. Syakir dan Davin terlihat keluar dari dalam kelas sambil menenteng tas masing-masing. Begitu juga dengan Waldi dan Gino yang kelasnya berdekatan dari mereka berdua.
"Eh lo liat Leta nggak sih? semua orang kan udah pulang, tu anak belum nongol aja" tanya Syakir karena Aleta terlihat tidak keluar-keluar dari kelasnya.
"Mana gue tau bang, gue kan sekelas sama elo" sahut Davin.
Keduanya berjalan diantara para murid, Waldi dan Gino datang untuk bergabung.
"Lo berdua tau Leta dimana?" tanya Gino yang datang bersama Waldi.
"Ini aja kita nyari" jawab Syakir sambil melihat-lihat kerumunan para murid, berharap ia menemukan Aleta disana.
"Syifa!" Panggil Davin kepada seorang gadis berkaca mata, hal tersebut membuat Syakir dan kedua abangnya lagi menoleh kearah kemana ia melihat.
Gadis bernama Syifa yang Davin panggil itu menoleh kearah sumber suara. Ia sedikit gugup ketika Davin dan abang-abangnya menghampiri dirinya.
"Ad-ada apa ya?" tanyanya dengan suara pelan.
"Lo kan teman sekelas sekaligus sebangku sama Aleta" Davin menghentikan ucapannya dengan Syifa yang mengangguk pelan. "Lo tau dimana dia, dari tadi kita nggak liat" lanjut Davin.
"E- Leta- Leta bolos" sahut Syifa. Hal tersebut membuat Davin dan yang lainnya membulatkan matanya.
"Bolos, kenapa bisa?" tanya Syakir.
"Ya bisa lah, kan dia mau bego!" sahut Gino membuat Syakir menatapnya tajam.
"Ak-aku juga nggak tau, pas selesai jam istirahat dia udah nggak ada" jawab Syifa lagi.
"Oh, ya udah kalau begitu. Makasih ya" ucap Davin kepada Syifa.
Gadis tersebut mengangguk gugup lalu segera pergi. Tingkahnya itu berhasil dimengerti oleh Syakir.
"Tu anak kenapa sih, kayak gugup gitu ngomong sama lo?" tanyanya kepada Davin stelah kepergian Syifa.
Davin mengangkatnya bahunya acuh. "Nggak tau gue" jawabnya cuek.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Them || Zayyan XODIAC [ Terbit ] √
FanfictionSUDAH TERBIT DAN TERSEDIA DI TOKO BUKU ONLINE (Shopee) "Untuk laki-laki bernama Muhammad Rifki Fahri Zayyan." Cerita ini mengisahkan tentang mereka. 9 saudara akan menjadi pelengkap dalam cerita. Lika-liku tentang bagaimana caranya menggapai cita...