Bab 23

128 19 5
                                    

Sapa dong guys...

Jangan lupa vote dan komen ya 😄




















Jangan lupa vote dan komen ya 😄

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Banyak typo bertebaran!









"KEMANA SAJA KAMU MALAM BEGINI BARU PULANG HAH!"

Plak!

Laki-laki tersebut menampar pipi anak bungsunya itu dengan sangat kuat. Seorang gadis yang menerima itu hanya diam menahan nyeri di pipinya itu.

"Saya tidak pernah mengajarkanmu untuk menjadi wanita liar!" bentaknya lagi tanpa perasaan.

"Kamu memang anak yang tidak bisa diuntung!" Kini sang Ibu ikut mulai menyalahkan.

"Tadi saya mendapatkan laporan bahwa kamu bolos, benar!?

Gadis kecil yang ternyata adalah Aleta itu diam dengan tubuh bergetar, ia tidak bisa menjawab pertanyaan dari sang Ayah.

" Dasar anak menyusahkan!"

Aleta mundur karena Ayahnya tiba-tiba mendorong tubuhnya dengan sangat kuat.

"Basah kuyup kayak gini dari mana kamu? habis bermain hujan dengan laki-laki hidung belang!?"

Kalimat yang Mamanya itu ucapkan sungguh membuat hati Aleta sangat sakit. Bagaimana lukanya akan sembuh jika rumah tempat ia pulang ini lebih membencinya?

"Leta-leta main ke danau" sahut Leta dengan sangat takut.

"Alasan, kami sudah tidak percaya sama kamu lagi!" Mamanya malah tidak percaya.

Lihatlah, bagaimana Aleta bisa menjelaskan yang sebenarnya jika mereka saja tidak pernah percaya kepada dirinya.

"Kamu masuk kekamar sekarang dan jangan keluar untuk makan! Kamu saya hukum!" Perintah Papanya sambil menarik paksa Aleta membawanya masuk kedalam kamarnya.

Aleta menggeleng kuat. "Nggak, nggak Pa! Leta nggak mau dikurung! Leta nggak mau Pa!" Ia memberontak tidak mau.

"Jangan membantah kamu!"

Apalah daya, Aleta tidak bisa menandingi kekuatan Papanya.
Aleta dibawa masuk ke kamar lalu dikunci dari luar. Gadis itu tidak akan diberikan makanan sampai hukuman dari Papanya selesai. Selalu seperti ini, Aleta sudah tidak bisa lagi harus bagaiamana. Aleta hanya butuh Cintya cepat bangun dari koma, agar semua ini cepat berakhir.


















🐼                  🐼                 🐼














Syakir, Zayyan, Harsa, dan Davin terlihat mondar mandir di ruang tamu. Mereka sepertinya sedang menunggu Leo datang, sedangkan Prince dan Gino dikamar bersama Alex. Waldi juga terlihat memantau para saudaranya itu dari lantai atas dengan kedua tangan berpegang pada tepi pembatas.

About Them || Zayyan XODIAC [ Terbit ] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang