Hate To Love

The Three Boys

Yoga Bastian Sagara atau akrab dipanggil Yoga. Laki-laki itu sudah menjadi salah satu idola kampus di usianya yang masih 20 tahun. Alasan Yoga menjadi idola kampus bukan hanya karena ketampanannya, tapi juga karena prestasinya yang membuat semua teman-temannya insecure.

Yoga berhasil mendapat IPK lebih dari 3,5 di setiap semesternya, bahkan semester kemarin dia berhasil mendapat IPK sempurna. Selain belajar, Yoga juga menyempatkan waktunya untuk mengikuti berbagai macam perlombaan. Mulai dari lomba essay, bussiness plan, bussiness case, poster, dan olimpiade matematika. Semua jenis lomba tersebut sudah pernah Yoga ikuti selama 2 tahun duduk di bangku kuliah. Syukurlah dari sekian banyaknya lomba yang pernah Yoga ikuti, Yoga selalu berhasil mendapat juara. Piala, medal, dan sertifikat sudah memenuhi seluruh isi lemarinya. Feed Instagram kampus pun juga penuh dengan fotonya.

Jika kalian tanya apakah Yoga banyak yang naksir? Jawabannya sudah pasti iya! Siapa sih yang tidak naksir sama cowok ganteng dan pintar?

Banyak gadis-gadis kampus yang ngantri buat jadi pacarnya Yoga. Bahkan selebgram kampus pun juga ikut naksir Yoga. Dia pernah menyatakan perasaannya pada Yoga secara terang-terangan, namun sayang Yoga tidak membalas perasaannya. Tidak cuma selebgram itu sih, banyak juga cewek-cewek yang confess namun Yoga tolak cintanya. Alasan yang dipakai Yoga dalam menolak cinta mereka selalu sama, yaitu tidak ingin pacaran karena mau fokus belajar.

Sebenarnya alasannya masuk akal cuma kalau udah keseringan jenuh juga dengernya. Temannya pun sampai bingung, emang Yoga tidak bosan mengucapkan kalimat itu setiap kali ada cewek yang confess padanya?

"Yog, gue mau tanya deh" sahut Juna, salah satu teman dekat Yoga.

"Hm?" Yoga menyahuti ucapan Juna tanpa meliriknya.

"Lo gak bosen apa bilang 'gak mau pacaran dulu soalnya mau fokus belajar' ke setiap cewek yang confess sama lo?"

"Hooh, gue aja bosen dengernya, masa lo enggak sih?" Jian menimpali ucapan Juna.

Yoga menghela nafas. "Kalo lu tanya gue bosen apa enggak sih, gue bakal jawab iya..."

"...tapi gue gak punya alasan lain buat nolak cinta mereka njir" Yoga melanjutkan ucapannya yang sempat tertunda.

Jian dan Juna langsung terkekeh mendengar penuturan asal Yoga.

"Lo emang gak tertarik satupun dari mereka gitu? Cewek yang nembak lo itu cantik-cantik semua loh" kata Jian.

Yoga menggeleng, "kagak, mereka juga masih jauh sama tipe gue"

"Haha beneran?" Sahut Juna

"Ngapain gue bohong" Yoga menatap juna nyalang.

"Ck, iya-iya gue percaya"

"Widih! Seorang Yoga punya tipe ideal juga, spill donk tipe idealnya ganteng..." Ucap Jian dengan nada yang sengaja di imut-imutkan.

"Najis gue geli banget" Juna melempar tisu bekas ke muka Jian.

"Ck, jorok bangsat!"

"Udah-udah, lo berdua mau tau kan cewek yang sesuai sama tipe ideal gue tuh yang kayak apa?"

Perkataan Yoga langsung membuat kedua temannya diam dan menatapnya dengan tatapan serius.