Saat ini Karina sedang lembur dengan tugas-tugasnya. Lagi-lagi tugas yang menimpanya sampai begadang tengah malam adalah tugas makalah. Sebenarnya Karina tidak keberatan dengan tugas makalah, asalkan itu kelompok. Lah yang ini individu. Jadi mau gak mau Karina harus mengerjakannya dengan penuh effort, dan dalam mengerjakannya memakan waktu sampai berjam-jam.Karina menghela nafas berat saat rasa lelah sudah menyelimuti raganya. Gadis itu segera save file word-nya lalu mematikan laptop. Karina tidak peduli dengan tugasnya yang belum tuntas. Energi gadis itu sudah habis gara-gara menghadapi tugasnya. Setelah mematikan laptop, Karina pun langsung rebahan di kasurnya sambil bermain hp.
Saat sedang bermain game di hp nya, sebuah notif tak sengaja muncul di layar ponselnya. Karina refleks tersenyum saat melihat nama pengirim teks pesan itu. Dengan gerakan lihainya, Karina keluar dari aplikasi game lalu membuka aplikasi chatting.
Yoga🐯
|Kayin
|Lagi free gak?
|Video call yukSenyum Karina semakin merekah saat membacanya. Jari-jari tangannya langsung menari di keyboard hp nya untuk membalas pesan tersebut.
Free kok|
Yaudah ayo|Tak lama sebuah dering panggilan video berbunyi di ponselnya. Tanpa pikir panjang, Karina langsung menekan tombol hijau untuk menerima panggilan tersebut. Tak lama wajah Yoga mulai muncul di layar ponsel.
"Hi Kayin"
Senyuman merekah di wajahnya. "Hi"
"Kamu beneran gak sibuk, kan?"
"Sebenarnya tugas aku belum selesai, tapi aku males buat lanjutin"
Yoga refleks tertawa mendengar ucapan Karina. "Haha gak papa, aku juga sering kok nunda tugas kalo lagi capek"
Karina tidak membalas, gadis itu cuma mengukir senyum sambil terkekeh kecil.
"Kayin"
"Hm?"
"Kamu udah punya pacar belom?"
Karina langsung mengerutkan keningnya karena heran. Kenapa Yoga tiba-tiba bertanya hal itu? Memangnya dia mau ngapain?
Karina menatap ke atas tampak berpikir. "Hmm...gak ada sih, dulu pas SMA pernah deket sama cowok tapi gak ampe jadian, sekarang udah lost contact"
Senyuman Yoga semakin lebar. Kalau Karina tidak punya pacar, ini jadi peluang besar baginya untuk merebut hati gadis itu.
"Oh gitu ya..."
Karina mengangguk, "iya Yo"
"Kalo tiba-tiba ada cowok yang nembak kamu, kamu bakal terima gak?"
Karina semakin heran dengan pertanyaan Yoga. Kenapa laki-laki ini bertanya hal yang tidak penting yang bahkan Karina belum memiliki jawaban untuk pertanyaannya.
"Pertanyaan kamu aneh banget, haha"
"Gak aneh kok Kayin, aku cuma nanya aja karena kepo"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate To Love
FanfictionMemang bisa yang awalnya benci jadi jatuh cinta? Bisa donk! Buktinya Karina dan Yoga