Hari ini adalah hari yang disenangi Karina karena hari ini adalah weekend tenang tanpa tugas. Gak tenang juga sih, masih ada UAS yang harus dilaksanain minggu depan haha. Tapi setidaknya di weekend ini tugas Karina udah kelar semua. Urusan belajar buat UAS mah itu nanti aja soalnya otaknya udah mumet. Dia butuh healing.Di weekend yang tenang ini, Karina memutuskan untuk belanja bulanan karena stok makanan di kulkasnya udah hampir habis. Karina belanja gak sendirian kok, dia ditemani mamanya yang tiba-tiba nginep di apartemen.
Oh ya, dua hari lalu–tepatnya setelah Yoga pulang, mama tiba-tiba dateng ke apartemen Karina tanpa pemberitahuan. Karina kaget donk melihat mamanya yang tiba-tiba dateng, maka Karin tanya alasannya, terus mamanya jawab: 'mama numpang nginep sini dulu yak, capek pulang ke rumah karna kejauhan'. Karina cuma ber-oh ria aja karena seneng mamanya dateng pas disaat dia mau belanja bulanan. Jadinya ada yang bantuin bawa belanjaan, hehe.
Karina sudah ready sekarang. Ia sudah rapih dengan setelan outfit dan make up yang dipoles di wajahnya, jadi tinggal berangkat. Tapi Karina tidak bisa berangkat sekarang. Ia harus nungguin mamanya yang super lama dalam memilih outfit. Karina yang mulai jenuh pun langsung menegur mamanya. Karina takut make up nya keburu luntur sebelum ia berangkat.
"Ma...udah selesai belom?!!" Teriak Karina agar mamanya bisa mendengar suaranya yang berada di luar kamar.
"Bentar sayang, mama dikit lagi selesai!" teriaknya.
Karina hanya menghela nafas lelah lalu memutar bola matanya malas. Sumpah, hal yang paling Karina gak suka di dalam hidupnya adalah menunggu mamanya berias diri.
"Yaudah Karina tungguin di ruang tamu!"
"Iya, tunggu disana aja! Sambil makan cookies yang mama bawa aja biar gak laper nantinya!"
Karina pun segera duduk di sofa ruang tamu sambil memakan cookies yang sempat ditawari mamanya. Selang 15 menit, mama sudah selesai berias diri, dan setelah semuanya selesai, mereka langsung pergi ke supermarket.
•••
Karina dan mamanya sudah tiba di supermarket. Sesampainya disana, mereka langsung mengambil troli lalu belanja sesuai list yang mereka buat. Selang 40 menit, troli mereka mulai penuh dengan barang belanjaan, dan hampir semua barang yang di dalam list sudah ada di troli.
"Mama mau beli daging dulu buat stok di rumah, kamu gak papa kalo pisah sama mama sebentar?" Kata sang mama sambil menatap anaknya khawatir. Oh ya, posisi mereka sekarang berada di tempat sabun dan alat mandi.
Karina mengangguk, "iya gak papa ma, Karina juga mau beli biskuit buat cemilan"
Mama mengangguk, "yaudah kalo gitu mama tinggal dulu yak, kamu kalo udah selesai bisa telepon mama biar nanti gak kesasar"
"Oke!"
Setelah itu mereka pun mulai berpencar. Mama pergi ke tempat pembelian daging, dan Karina pergi ke tempat pembelian makanan ringan. Tapi bukannya pergi ke tempat makanan ringan, Karina malah pergi ke tempat pembalut.
Sebenarnya tujuan awal Karina tuh mau beli pembalut bukan biskuit karena cemilan yang ia ambil tadi sudah lebih dari cukup. Sesampainya di rak pembalut, Karina jadi bimbang apakah ia harus beli pembalut atau tidak, karena...dia sudah telat haid selama empat hari, dan niatnya kalau telat sampai seminggu lebih ia mau cek ke dokter agar tau masalahnya.
"Mending beli gak yak...."
"Beli aja deh, siapa tau nanti abis ini gue bocor"
Akhirnya Karina memutuskan untuk membeli satu pack yang ukuran besar. Setelah selesai membeli pembalut, Karina pergi menyusuli mamanya ke tempat pembelian daging.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate To Love
FanfictionMemang bisa yang awalnya benci jadi jatuh cinta? Bisa donk! Buktinya Karina dan Yoga