bunyi suara mobil terdengar dari halaman rumah dan tak lama pintu terbuka menampilkan seseorang yang masuk dengan wajah datar,berjalan menuju empat orang yang tengah terduduk di ruang tamu yang juga melihat ke arah nya
"leo anj sini lo bangke" menghampiri leo dengan cepat yang di panggil tersentak kaget tanpa sempat bereaksi lehernya sudah terlebih dahulu di piting oleh zeva yang membuat ayah bunda dan zega kaget
"akhh.. apa apaan sih zev sakit tau" memberontak dari pitingan itu,tapi tidak lah mudah karna zeva memiliki kekuatan yang hampir setara dengannya bahkan jika mode on dominan kekuatanya akan jauh lebih dari leo sendiri yang memang cowo dominan
"lo ngirimin apa ke harya ha?"
mendengar itu leo bingung,begitu juga dengan ayah,bunda dan zega bahkan mereka bertiga melemparkan pandangan bertanya satu sama lain" ngirim apaan sih? aduh kecekek gue"leo mengingat ingat apa yang sudah iya perbuat sampai zeva marah padanya,mendengar itu zeva semakin memperkuat pitingan itu yang membuat ayah bunda dan zeva meringis begitu juga dengan leo yang berteriak sakit
"gak usah belaga begok lo,lo ngerekam gue waktu main gitar dan ngirimin video itu ke harya kan" mendengar itu leo terkejut yang membuatnya berhenti memberontak dan di situlah iya tau apa penyebab zeva marah padanya,tak lama iya terkekeh yang membuat zeva semakin kesal lantas dengan kesal zeva menghempaskan leo hingga terbentur sofa dengan secepat kilat iya ambil bantal yang memang ada di sana dan menggunakannya untuk mendorong dorong kepala leo hingga nyungsep ke sofa
"sialan lo anj,gue malu tau gak di ledekit sama dia" leo hanya terkekeh di sela sela kepalanya di nyungsepkan di sofa,melihat itu bunda langsung melerai mereka dengan menarik zeva untuk kembali berdiri dan menjauh dari leo
"udah kak,kasian itu abangnya,nanti mati karna gak nafas gimana?"
"tinggal beli peti,beres" ucap zeva enteng yang membuat semuanya melotot apa lagi leo,iya merapikan rambutnya yang berantakan
"jahat banget lo"
"emang" ayah dan bunda hanya geleng geleng kepala
"kalian ini kenapa sih,ini udah malem juga?" tanya ayah yang di angguki bunda dan zega
"gak ad-" ucapan zeva di potong oleh leo dan ucapan leo selanjutnya membuat zeva menggeram kesal
"itu yah abang ngerekamin kakak yang lagi kalau karna kangen sama pacarnya itu,dan abang kirim videonya ke harya,mungkin kakak malu" ejeknya ke arah zeva
"bugh" bantal yang memang ada di sana melayang mengenai tepat di wajah tampan paripurna leo,dengan sabar leo mengusap wajahnya,melihat itu ayah bunda dan zega hanya tertawa
"enggak yah bohong dia" elaknya tapi semburat merah di wajahnya tak bisa bohong,karna kembali malu zeva langsung mengajak leo dan zega pergi mengikutinya,dan lagi bunda ayah hanya tertawa melihat kelukan anak anaknya itu
"anjai gak kerasa udah hari H aja,berangkat" wajahnya begitu senang dengan menenteng tas kecil di bahunya dan satu koper di samping kakinya
"ibu harya berangkat ya" memeluk lisa yang di balas pelukan juga oleh nya melihat itu zeva hanya tersenyum dan juga ikut berpamitan ke pada kedua orang tuanya dan juga ibunya harya yaitu lisa,begitu juga dengan leo dan zega sekaligus harya juga berpamitan dengan ayah dan bundanya zeva
"nak jaga baik baik harya ibu titip dia sama kamu" bisik lisa saat zeva memeluknya dan di balas anggukan oleh zeva
"ibu tenang aja aku bakal jagain dia" lisa tersenyum dan kembali mengusap lembut kepala harya
"harya ikuti apa kata zeva dan jangan membantahnya ya nak"
"iya bu" harya tersenyum ke arah zeva yang langsung memeluk pinggangnya posesif
KAMU SEDANG MEMBACA
Triplets ZE
Fiksi RemajaZEVALLIA,ZELLEO,DAN ZEGARA adalah kakak beradik mereka terlahir kembar non identik,mereka di kenal dengan anak yang suka buat masalah,rusuh tanpa ada rasa bersalah,tapi baik dan di antara mereka ada yang memiliki ke biasan buruk atau lebih tepatnya...