mereka semua sudah sampai di resort tersebut dengan zeva yang memuntahkan semua isi perutnya saat turun dari taksi tadi,dan ternyata bukan dirinya saja tapi ada beberapa siswa dan sisiwi yang mengalami hal yang sama sepertinya mabuk perjalanan,lebih tepatnya mabuk karna stella
"baiklah anak anak,karna resort ini besar,satu kamar akan di huni dua-"ucapannya terpotong kala ada sisiwi yang mengangkat tangan
" pak saya akan sekamar berdua bareng harya" ucap zeva yang mengangkat tanganya mendengar itu kepala sekolah hendak protes tapi tak jadi
" tapi saya tidak menerima penolakan" mendengar itu kepala sekolah hanya pasrah,iya dan semua guru tak ingin terlibat masalah dengan keluarga penerus CEO ternama itu
"baiklah,selain zeva tak ada yang boleh tidur sekamar berlawanan jenis,silahkan pilih kamar kalian masing masing" final kepala sekolah yang ingin protes pun tak ada yang berani,karna mereka baru mengetahui jika trio ze itu anak dari CEO ternama yang sangat di segani,mereka tak akan mau membuat anak dari CEO tersebut tersinggung,jika tidak ingin keluarga mereka akan hancur
"huff,akhirnya istirahat juga" merebahkan tubuh lelahnya di kasur empuk itu,dan di susul oleh leo juga yang langsung terbaring di samping zega,setelah istirahat beberapa jam zega terbangun dan kakinya berjalan menuju jendela besar yang tertutup horden tangan itu menyentuh horden tersebut dan membukanya,betapa terkejutnya zega kala melihat pemandangan di depannya itu,dan tanpa sadar berteriak memangil leo
"abang!!!!!" karna teriakan melengking sang adik membuat leo terbangun tersentak yang membuat kepalanya tiba tiba pusing dan berdecak kesal lantas menoleh ke arah sumber suara,niat hati ingin marah tapi tak jadi karna matanya tertuju pada pemandangan indah di depannya,dengan cepat iya berdiri menghampiri zega
"wah gila bagus banget" entah bagaimana ceritanya,iya malah menempelkan wajahnya di kaca itu yang membuat wajahnya aneh,melihat itu zega tertawa dan memotretnya,karna posisi zega ada di luar kaca
"buahahahah,kenapa wajah lo jelek banget bang" melihat hasil potretan nya,leo tak menghiraukan zega dan berjalan di sebelah zega,matahari yang hampir tenggelam yang berbawarna jingga begitu indah,apalagi spot mereka ini begitu pas,dan ternyata bukan hanya mereka berdua yang melihat sanset itu tapi juga penghuni kamar lain,begitu juga dengan zeva dan harya
"indah bukan" ucap harya yang masih betah melihat sanset itu dengan tangan yang memegang balkon kamar,zeva mengangguk matanya tak henti menatap wajah harya yang tampan dan cantik itu sekaligus apa lagi dengan di dukung cahaya matahari yang tepat menyinari wajah cantik itu,membuatnya semakin manis dan indah
"sangat indah,bahkan lebih indah dari bintang yang bersinar di langit,ciptaan tuhan satu ini tidak bisa di toleransi,sangat indah,pahatan sempurna" puji zeva yang masih terus memandangi wajah harya,dan tak lupa iya mengamadikan momen mereka itu
"anak anak silahkan turun kita makan malam" ucap salah satu guru dan tak lama mereka keluar dari kamar masing masing menuju meja makan panjang itu
"beh enak banget ni makanan" melihat rentetan makanan di atas meja itu dan segera duduk di sana tanpa babibu langsung melahap makanan itu,baru masuk mulut dan dengan laknatnya makanan itu ke luar kembali kala punggungnya di tepuk oleh seseorang,yang membuatnya ingin sekali mengumpati orang tersebut tapi tak jadi kala melihat wajah dingin dan datar itu iya tau siapa yang menepuk panggungnya,lantas dengan cengiran khas iya menyapa orang tersebut
"eh,bos silahkan duduk bos" beranjak dari duduknya dan mempersilahkan sang bos untuk duduk tepat di sebelah zeva,semua orang yang melihat itu hanya tertawa
"yah sayang banget makanan gue" cicitnya pelan melihat makanan yang ada di lantai,lantas iya mencari tempat duduk baru
"setelah makan,penting" duduk dengan tenang dan memakan makanan itu
![](https://img.wattpad.com/cover/374042210-288-k85915.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Triplets ZE
Подростковая литератураZEVALLIA,ZELLEO,DAN ZEGARA adalah kakak beradik mereka terlahir kembar non identik,mereka di kenal dengan anak yang suka buat masalah,rusuh tanpa ada rasa bersalah,tapi baik dan di antara mereka ada yang memiliki ke biasan buruk atau lebih tepatnya...