bangunan besar dan megah tapi begitu suram di dalamnya dengan satu orang pria yang sedang berlari tergesa gesa di lorong yang sedikit gelap dengan nafas yang tak beraturan dan sampailah iya di depan pintu besar dengan cepat iya mengetuk pintu tersebut
"tok..tok..tok..nona ini saya"
"masuk" setelah mendengar jika iya di izinkan lantas iya masuk perlahan dan di dalam ruangan itu menampilkan satu orang perempuan yang seumuran zeva dan kawan kawan juga,masih muda
"maaf nona saya mengganggu tapi ada yang ingin saya laporkan" menunduk kan kepalanya,lantas perempuan itu berdehem yang berarti menyuruh orang di depanya ini untuk melanjutkan
"kembaran anda telah meninggal karna di bunuh dan jasatnya di masukan dalam kardus yang sudah terpotong potong nona" memberitahukan sampil menunduk
"deg" jantungnya seakan terasa lepas mendengar berita itu tangan yang semula mengetik di atas keyboard dalam sekejap terhenti dan seketika badanya gemetar hebat
"dari mana kau tau,jangan main main dengan ku" berusaha menahan getaran suaranya dan matanya memerah menahan tangis
"saya tidak main main nona,anak buah yang nona kirim untuk mengawasi nona muda di indonesia memberitahukan saya bahwa nona muda menghilang dalam waktu yang hampir lama dan saat di temukan keadaannya sudah tak bernyawa dan tak berbentuk dan jasat nya masih dalam perjalanan menuju ke mari" semakin menunduk karna takut
"pergilah" pria itu segera pergi dari sana dan saat pintu telah tertutup badanya seketika melusuh ke bawah yang sebelumya berdiri kini terlihat lemas dengan memegang jantungnya
"DILA,jadi ini penyebabnya jantungku berdetak sakit beberapa waktu lalu" air mata lolos dari pelupuk matanya
" baiklah anak anak pagi ini kita akan masuk ke dalam hutan untuk mengenali apa saja yang ada di dalam hutan tersebut dan dicatat,setelah selesai catatan kalian dikumpulkan kepada ketua tim kalian masing masing" seluruh siswa siswi tengah berkumpul di halaman resort tengah mendengarkan arahan dari kepala sekolah tentang kegiatan mereka selanjutnya
"bapak akan membagi kalian menjadi beberapa tim dan dalam satu tim itu terdiri dari lima orang, silahkan ambil gulungan kertas di depan untuk menentukan kalian di tim berapa,silahkan ambil dengan tertip"
saat semua berjalan antri mengambil gulungan kertas di depan dan hampir setengah selesai,tiba tiba teriakan keras terdengar serta tangisan kencang dari lantai dua resort sontak mereka semua menoleh ke asal suara
"Huaaaaaaa....zeze......sakit....hikss....Huaaaaa" itu harya yang keluar dari kamar menuju balkon kamar berjalan pincang dengan air mata yang sudah luruh jatuh,dengan ke adaan yang sangat berantakan,muka bantal,tengah menangis memanggil zevallia,melihat itu zeva bergegas berlari masuk menghampiri harya
"jangan berjalan baby!!!diem di situ" teriak zeva yang langsung di turuti oleh harya karna iya memang merasakan sakit jika berjalan,dengan berpegangan di pembatas balkon
"lah dia kenapa?" mereka terkejut melihat pemandangan itu sampai ada yang menutup mulutnya
"kenapa jalannya gitu?" tanya siwsa siswi yang ada di sana
"apa jangan jangan wahh" saling lirik satu sama lain
"kapal gue,AAA makin tenggelam gue sama kapal kesayangan gue " menjerit tertahan dan memgigit kuku tangannya sendiri karna gemas
zeva segera menghampiri harya di atas balkon dan segera memeluknya guna menenangkan harya yang masih menangis sesenggukan
"cup.cup.cup.sayang jangan nangis" mengusap usap punggung bergetar harya
KAMU SEDANG MEMBACA
Triplets ZE
Teen FictionZEVALLIA,ZELLEO,DAN ZEGARA adalah kakak beradik mereka terlahir kembar non identik,mereka di kenal dengan anak yang suka buat masalah,rusuh tanpa ada rasa bersalah,tapi baik dan di antara mereka ada yang memiliki ke biasan buruk atau lebih tepatnya...