BAB 29

13 1 0
                                    

Tanpa hujan badai angin ribut dan petir,di malam yang indah dan sunyi di terangi lampu lampu jalanan yang sunyi,satu mobil BUGATTI LA VOITURE NOIRE berwarna hitam melaju dengan kecepatan tinggi di jalan yang amat sangat sepi

Ia tak sendirian melainkan ada sesosok mahluk cantik nan manis yang ada di sampingnya yang tengah tertidur pulas
Sesekali ia menoleh ke arah samping guna melihat wajah cantik nan manis kesayangannya tak lupa tangan yang selalu mengusap gemas surai hitam itu,tanpa terganggu oleh setir yang ia pegang

Saat tengah asik menikmati sunyinya malam tiba tiba dari arah belakang muncul segerombolan motor tepat berhenti di depan mobilnya,dan dengan tenang ia mengerem mendadak,untung ia sangat ahli dalam mengemudi jadi hal seperti ini bisa ia hindari dengan mudah,tapi tidak dengan orang yang tengah tertidur pulas itu

Yang saat ini terbangun dengan jantung yang berdetak kencang bahkan kepalanya hampir terbentur ke depan jika tidak terhalang oleh tangan si pengemudi yang langsung sigap melindunginya,dengan mata terbuka lebar ia menatap terkejut dan takut melihat ke arah sang pengemudi dan segerombol orang di depanya secara bergantian

"Jangan takut ada aku di sini"

Ia hanya menganguk mendengar ucapan itu,lantas sang pengemudi mengelus pucuk kepalanya,lalu kembali melihat ke arah depan dengan expresi datar dan tajam,dapat ia lihat jika satu persatu dari mereka menuruni motornya dan berdiri tepat di samping motor masing masing dan ada satu yang berdiri masih menggunakan hlm nya

Dengan berani ia keluar dari mobil menghadap langsung di depan ketua mereka yang ia yakini orang yang masih menggunakan hlm ini lah ketua mereka dengan wajah datar dan dingin

Mereka sama sama diam tak ada yang memulai percakapan hanya ada tatapan datar dan dingin oleh keduannya di tambah atmofster di sana menjadi mencekam,aura yang di keluarkan dua duanya sangat kuat dan pekat,yang membuat semuanya merinding

Di tunggu punya tunggu akhirnya orang yang memakai hlm itu pun membuka perlahan hlm nya,yang membuat orang di depannya itu semakin terdiam setelah melihat siapa orang yang telah menghadang jalannya itu

"Justin"

Orang yang di panggil justin itu hanya tersenyum lembut ke arahnya

"Justin ini benar kau?"

Tanya nya lagi memastikan bahkan dengan berani ia menyentuh rahang tegas justin yang masih menampilkan wajah tersenyum dan ia mengangguk mengiyakan pertanyaan itu

"Iya zeva ini aku justin,bayi kecil mu dulu"

Bughhh

Tanpa aba aba zevallia memukul rahang tegas itu kuat hingga justin tertoleh ke samping dengan sudut bibir yang mengeluarkan sedikit darah,anggotanya yang melihat itu terkejut dan ingin bergerak tapi terhenti kala justin yang menyuruh mereka untuk tetap diam di tempan,dengan wajah kesal mereka hanya bisa diam

"Sialan lo,kemana aja kambing,setelah ketemu waktu itu gue gak ketemu loq lagi"

Dengan menggebu gebu zeva mengeluarkan semua yang ingin ia sampai kan waktu pertama mereka bertemu,dengan justin yang hanya diam mendengarkan perkataan zeva yang terlihat marah padanya

"Kemana aja lo selama ini ha!! Bahkan di saaat kita satu sekolah pun gue gak bisa ketemu bayi kecil gue,yang sudah gue cari keberadaannya dari dulu,lo tau!! gue kangen sama bayi kecil gue yang selalu merengek ke gue,kemana mana selalu minta gue yang nemenin,lo tau seberapa prustasi gue buat nyari lo ha!! Lo tau gak? Enggak kan!!, dan di saat kita ketemu lagi gue seneng,gue seneng pada akhirnya orang yang gue cari semalam ini ketemu tapi,tapi lo malah kembali hilang di saat gue mau ketemu lo lagi"

Triplets ZETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang