.
.
.Suara merdu dari seorang penyanyi jebolan agensi rising 88 bernama NIKI dengan lagu judul Oceans & Engines nampak terdengar memenuhi kamar milik Veronica Jisoo pagi ini.
Masih hari kerja, dan jam menunjukan pukul 6 pagi, harusnya dia bersiap untuk mandi, tapi... si anak CEO ini masih rebahan dengan musik yang keluar dari spaker hp nya.
Sebenarnya kepala Jisoo pusing dan sedikit gelaja mual dia rasakan, entah kenapa perutnya sejak kemarin tidak enak. Ditambah juga si Tunangan yang bikin ulah membuat Moodnya buruk.
Lagu tiba-tiba berhenti dan Hp Jisoo yang mode silent itu getar-getar dengan sendirinya.
My babe is calling...
Jisoo memutar bola matanya, si dosen sepertinya juga sudah bangun tidur. Jam 6 pagi waktu Depok, bahkan matahari saja baru perlahan mau bangkit dan menyidari bumi, kaum morning person sudah bermunculan dan salah satunya adalah Bog Boy nya Jisoo.
"Diangkat nggak ya, dia tuh ck.. bikin gue galau anjir" ucap Jisoo.
Galau karena takut, jika Seokjin terlalu makin jadi pria friendly, ofc setiap gadis yang dekat dengannya dianggap teman, but bagi Jisoo?
Tak ada pria dan wanita yang bisa hidup berdampingan hanya dengan status yang dibilang berteman. Holly, molly that's type of ship never be happened between boy and girls.
1 misscall lewat. Karena si cantik hanya memantau, tanpa mau speakup lebih dulu.
Deert
Deert
Deert
My babe is calling....
"Nice trying boy" puji Jisoo.
Ternyata tidak menyerah dia sampai di situ. Si Dosen ganteng menelponnya lagi.
Jisoo mengangkatnya.
"Good morning Jisoo"
Sapa Si cowok handsome duluan, terpaut usia 6 tahun diantara keduanya tapi tak serta merta membuat Jisoo canggung.
"Yes... kenapa ya sayang?" Tuding si cewek.
"Kamu sudah bangun? Saya pikir kamu masih tidur... uhm, maksud saya... kamu udah angkat telpon saya, thanks karena still be in contact with me" kata si pria.
"Ya kan sayang yang nelpon akuu duluan, maybe ada yang urgent kan..... so ada apa pagi-pagi udah nelpon aku? Kamunya nggak prepare kerja gitu?? Or jangan-jangan udah selesai?" Jisoo atraktif.
"Saya mau siap-siap.. tapi sebisa mungkin saya mastiin kamu dulu apa kamu udah bangun atau belum" sela lawan bicaranya.
"Harus banget gitu?" Tanya Jisoo.
"Huuh... Jisoo, saya mastiin kamu udah bangun atau belum, dan kamu masih sakit atau udah mendingan, i care about you... but you don't"
"Maksudnya sayang?"
"Kamu nggak mau nyuruh saya makan gitu?? Dari kemarin malam saya skip dan nggak makan gara gara kamu, maksud saya adalah, we must to be care about each other, not only me always care about you... it's not balence Jis..." kata Seokjin.
"Terus kamu mau salahin aku gitu? Kamu yang nggak makan dari kemarin? Ya salahin aja karina yang nggak bujuk kamu ikut makan..."
"Stop jisooo!!..." larang si cowok.
"- Stop talking about her, saya mau hanya fokus ke kita yang jadi bahan pembicaraan!!... saya dan kamu itu sudah tunangan dan dijodohkan, hubungan kita baik-baik aja sebelumnya, dan kenapa sekarang harus jadi kayak gini? Kamu bosan sama saya?" Tanya Seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLIND [JISOO-JIN] TAMAT!!
Romance--- Story by @jisooisgood Kalau ada nih manusia yang baca tapi nggak Nge Vote fix nggak punya otak🤭😎 END udah beberapa judul. ONE + MULTI SHOOT (BACA SESUAI JUDUL) TOLOL!!