.
.
.Hari pernama jadi anak kampus lagi, tapi udah masuk semester 5. Senin pagi hari pukul 09.12AM waktu areal setempat, Jisoo naik mobilnya Dosen Ganteng, kali ini pamer Mobil Mustang tipe sport carnya warna hitam.
Sumpah Jisoo pening tiap kali dia tak bisa mengira-ngira bakalan naik mobil apa yang akan di bawa oleh Tunangannya. Mobil limited edition, clasic, super car, sport car, suv, sedan, dan lain-lain.
Harusnya Jisoo pastikan juga dia tidak meninggalkan salah satu barangnya di mobilnya si Seokjin.
"Morning sayang"
Sapa Jisoo ketika masuk dan melihat si dosen memakai kemeja warna pastel. Lengan di gulung sampek siku, but ofc dengan dasi yang warnanya agak dark.
"Hey pretty, kemarin tidur nyenyak kan?" Tanya seokjin.
"Lumayan hahaha... sebenarnya masih kurang sih tidurnya, but... ya hari ini harus ngampus ngurus semester baru, well administrasinya sih" kata Jisoo.
"Sama dong, saya juga mau ttd kontrak 1 semester lagi, tapi saya ngajar di semester 3 aja,... sementara di semester 5 kita nggak ketemu" ujar si dosen.
"What??"
Jisoo baru tau hal ini.
"Iya, nanti dosen yang ngajar di kelas kamu maybe yang udah old spek para sepuh... tau kan? Dan saya cuman ambil 2 sks, di semester 3, jadi saya ngajar nya 1 kali dalam 1 minggu aja" jelas si dosen lagi, supaya tunangan nya yang cantik jelita itu paham.
"Noo..... so bad!!.. masak aku nggak ketemu sama sayang lagi" rengeknya.
"Kita bisa ketemu di waktu lain..."
Belum jalan mobil mustang nya, dan seokjin meraih pipi dari tunangannya, diarahkannya menghadap ke dirinya, dan badan si cowok handsome itu juga condong. Hingga...
Cup!
Ciuman mendarat di bibir heart milik Jisoo, sekilas tapi terasa jika volume bibir mereka sama sama di tekan dan menekan satu sama lain. Sweet and fluffy.
You know, so addic.
Ketika beberapa saat kemudian ciuman pun usai.
"Merasa nyaman?"
Tanya Seokjin dengan wajah masih berjarak dekat dengan Jisoo.
Mata si dosen tertuju pada garis wajah tunangannya dan Jisoo juga sama selalu tak bisa berpaling dari hantaman visual genius yang di bawa oleh wajah dosen itu.
Mubazir jika tidak di possesifkan, bahkan jika perlu akan Jisoo daulat terus hak kepemilikan atas visual itu.
"Need it more.. but kita akan telat kalau lanjut" bisik si gadis.
"Uhm.. naughty little girl, siapa yang ngajarin?"
"Kamu sayang!... kamu duluan yang iya-iya ain aku.. pokoknya semua dari A sampai Z itu ulah kamu, aku cuman bilang butuh yang lebih karena kangen" jelas Jisoo dengan wajah mulai memerah.
"Kok cute begini? Hahaha Jisoo alright... saya paham... iya iya saya tau saya nge-lead kamu, dan kamu cukup jadi kelinci kecil yang nurut, everything gonna be okey" sela si dosen.
"Nah, sekarang publikasi aja hubungan kita..."
"Saya ngikut kamu... lagian gara-gara Lisa juga udah bocorin semuanya... semester 4 lalu, jadi bulan-bulan yang berat buat kamu..." ungkapnya.
"Banget sayang... aku capek... dan aku harap semester 5 ini punya attitude yang lebih baik ke aku, be nice and good, aku nggak mau something terjadi lagi" kata Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLIND [JISOO-JIN] TAMAT!!
Romantizm--- Story by @jisooisgood Kalau ada nih manusia yang baca tapi nggak Nge Vote fix nggak punya otak🤭😎 END udah beberapa judul. ONE + MULTI SHOOT (BACA SESUAI JUDUL) TOLOL!!