Keesokan harinya pukul 8 pagi Lian sedang di kampus dia sedang duduk di bangku di dekat lift lantai 6 seperti sedang menunggu seseorang. Sampai akhirnya getaran ponsel di sakunya mengalihkan fokusnya. Dia mengeluarkan ponselnya dan melihat nama Aro terpampang sebagai penelepon.
"Kenapa sih anjing berisik banget pagi-pagi "
"Eh babi lu dimana?"
"Ini ditungguin dosen Lian anjing". Lanjut Aro emosi
Lian melihat jam dipergelangan tangannya yang menunjukkan pukul 8.45 sedangkan kelasnya di mulai 8.35 Lian sudah telat 10 menit.
"Lu kenapa ga ngasih tau gua bangsat"
"Lu gua chat dari tadi ga dibaca ya setan"
"Yaudah otw"
Lian berlari ke kelasnya. Sesampainya di depan kelas Lian mengetuk pintu dan menyembulkan kepalanya di balik pintu.
"Maaf pak saya telat"
"Dari mana aja kamu?". Tanya pak dosen
"Dari toilet pak"
"Udah cepat duduk, mumpung saya lagi baik"
"Baik pak". Lian masuk ke dalam kelas lalu duduk di bangku kosong di samping Aro lalu perkuliahan dilanjutkan.
Begitu kelas selesai Lian dan Aro memutuskan mencari cafe di sekitar kampus untuk sekedar ngopi dan merokok sebentar.
Sesampainya di cafe Lian dan Aro memilih area outdoor karena mereka ingin merokok.
"Si Salsa ga ngampus ya ro?"
"Dia kelas siang"
"Kok gua ga tau ya"
"Lah kenapa lu harus tau"
"Iya juga ya"
"Lah lu tau dari mana?" Tanya Lian
"Tadi pagi gua ke rumah dia"
"Ngapain?". Lian bertanya dengan ekspresi tak santai
"Muka lu biasa aja". Balas Aro seraya menoyor kepala Lian
"Gua nganterin titipan dari nyokap gua buat nyokapnya Salsa terus ketemu dia abis itu gua tanya lu ga ngampus terus kata dia gua kelas siang terus gua pergi habis itu udah selesai"
"Kok lu ga ngajak gua"
"Ngapain gua ngajak lu babi ga guna"
Sementara di lain tempat Salsa sedang merebahkan badannya dia terlihat tidak bersemangat hari ini.
Tadi pagi Bara meneleponnya dia mengabarinya kalau hari ini dia berangkat trip pendakian ke gunung Rinjani di Lombok jauh hari sebelumnya Bara memang sudah memberi tahu Salsa kalau dia akan mendaki gunung dia memberitahu kalau mungkin untuk beberapa hari ke depan dia akan jarang menghubungi karena susah sinyal.
Jam menunjukkan pukul 12 siang Salsa bangkit untuk bersiap ke kampus karena dia ada jadwal kelas jam 2 siang nanti.
Selesai mandi Salsa turun ke bawah untuk makan siang yang sudah terlewat. Selesai makan Salsa duduk di ruang tv dia memutuskan pergi ke kampus menggunakan ojek online.
Ojek online yang dia pesan sudah tiba di depan rumahnya. Salsa berpamitan kepada mamahnya lalu bergegas jalan ke depan rumah.
"Mba Salsa ya?" Tanya si bapak driver
"Iya pak"
"Udah mba? Ga ada yang ketinggalan?"
"Ga ada pak langsung jalan aja"
![](https://img.wattpad.com/cover/374461824-288-k997439.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Belum Terlambat
FanfictionCinta datang terlambat atau perasaan yang tidak disadari? Tidak ada yang benar-benar terlambat selagi mau mencoba berhenti jadi pengecut and let's make a move