You make Me [jayhoon]

10

Jay lagi nyukur jenggot sama kumisnya yang mulai panjang. Sunghoon gak suka cowok brewok, geli katanya. Jaeyoon cuma geleng-geleng kepala ngeliat Jay.

"Yuyuun!"

Mendengar teriakan dari luar, Jaeyoon membuka pintu dan melihat Sunoo sedang menenteng satu kantong plastik di tangan kanan.

"Nunu ngapain ke sini? Ayo masuk."

Yuyun, nama panggilan sayang dari Sunoo ke Jaeyoon. Nunu, nama panggilan sayang dari Jaeyoon ke Sunoo. Gak mau pake sayang, cinta, honey, babe karena pasaran. Mereka pengen beda sendiri. Kek bocah baru pacaran aja.

Sunoo masuk ke dalam, Jaeyoon menutup pintu.

"Gue bawain cemilan," Sunoo duduk selonjoran di bawah, menaruh cemilan itu di hadapan Jaeyoon.

Wajah Jaeyoon cerah sumringah, "makasih, Nunuu."

"Mau cium," tunjuk Sunoo ke bibirnya sendiri.

Jaeyoon mengecup bibir Sunoo. Suaranya kedengeran sampe telinga Jay. Jay pura-pura budeg aja di belakang.

Sunoo senyum, melihat Jaeyoon membuka sekantong keresek berisi banyak cemilan. Dia mengambil satu. Lalu, membukanya. Dia memakannya di depan Sang pacar.

"Mau?"

Sunoo mendekat, mencium bibir Jaeyoon. Memaksa untuk membuka mulut dengan menggigit bibir Jaeyoon, Sunoo merasakan cemilan yang belum sepenuhnya ditelan.

Sunoo cantik, tapi kenapa sikapnya lebih dominan dari Jaeyoon? Jaeyoon juga cantik, tapi dia gak melambai kayak Sunoo. Ini Jay yang lagi mikir di belakang sambil dengerin suara kecipak dari mulut Jaeyoon sama Sunoo.

Homoan halus apa, ya, mereka?

"Asin."

Jaeyoon menatap Sunoo, matanya seperti anak anjing. Sunoo gemas sekali, ia mengecup ke-dua pipi Jaeyoon.

"Nunu kebiasaan," Jaeyoon menepuk paha Sunoo pelan.

Sunoo tersenyum, "ada Jay?"

Sebelum Jaeyoon menjawab, suara Jay lebih dulu terdengar, "ada."

Sunoo terkekeh. Jay udah biasa jadi nyamuk di kontrakan. Sunoo selalu mampir buat melakukan hal yang tidak bisa dilakukan di tempat lain--sebenarnya bisa, tapi harus mengocek uang banyak. Lagi pula kalau berduaan di tempat sepi, biasanya yang ke-tiganya setan.