20

314 47 0
                                    

"Kakak cantik!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kakak cantik!"

Sunghoon membukakan pintu saat suara Jungwon memasuki pendengarannya. Terlihat Jungwon dengan Riki di belakang yang sedang menenteng beberapa kantong keresek.

Sunghoon menyuruh mereka masuk. Jungwon dan Riki duduk lesehan di lantai beralaskan karpet.

"Kakak udah makan belum?"

"Kakak baru aja mau masak," Sunghoon pikir Jungwon benar-benar akan datang pukul duabelas lewat dikit, tapi ternyata anak itu datang saat masih pukul sebelas lewat lima belas menit.

"Jangan masak, gue udah beliin mie ayam. Kakak suka, kan? Ini gue pesen gak pedes buat Kakak."

Sunghoon mengangguk, ia ikut duduk lesehan di bawah, "nanti, kakak ganti, ya."

"Jangan! Gak usah, anggap aja sebagai traktiran karena Kakak mau ngorbanin rumahnya buat jadi tempat kita main."

Sunghoon tersenyum, ia mengangguk. Jungwon ikut melengkungkan bibir ke atas sampai matanya menyipit, Sunghoon benar-benar cantik. Riki menatap keduanya bergantian. Ia mau-mau aja diajak karena yang ngajak Jungwon, walaupun ia merasa dominan sendiri di sini, tapi kalau ada Sunghoon ia merasa sedang berperan sebagai adiknya.

Jungwon, walaupun anaknya suka ngegas dan cerewet, tapi orangnya kelewat baik. Mungkin kalau diliat sekilas Jungwon galak, suka marah-marah, makanya jarang yang mau lama-lama sama dia. Sunghoon awalnya mikir begitu, tapi makin ke sini makin keliatan kalau Jungwon gak seburuk itu. Dia anak yang lucu dengan mulut ceplas-ceplosnya yang suka bikin Sunghoon geleng-geleng kepala.

Jungwon mengeluarkan mie ayam untuk Riki, Sunghoon, lalu untuk dirinya sendiri.

"Kak, izin ngambil mangkok ke dapur, ya?"

Sunghoon mengangguk.

Jungwon ke dapur, mengambil tiga mangkok dan tiga pasang sendok dan garpu. Saat kembali, Riki membantu Jungwon membuka bungkus mie ayam.

Mereka makan sambil mendengar suara Jungwon yang memuji mie ayam langganannya. Sunghoon senang karena rumah ini menjadi tidak sepi, sedangkan Riki menatap Jungwon lamat.

"Riki, lo ada tugas enggak?" Tanya Jungwon di sela makannya.

Riki menghabiskan makanan yang masih berada dalam mulut dulu, baru ia menjawab pertanyaan Jungwon.

"Ada, tapi kelompok. Belom ada rencana mau dikerjain kapan."

Baru saja mengucapkan demikian, handphone Riki mengeluarkan suara notifikasi. Riki merogoh saku celananya, ia lihat notifikasi grup yang baru saja dibuat, karena ia belum pernah lihat dan tidak merasa bergabung grup tersebut.

You make Me [jayhoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang