25

226 52 6
                                    

Siang, sekitar pukul satu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siang, sekitar pukul satu. Cuaca sedikit panas, walaupun tidak secerah biasanya. Jay dan Sunghoon sedang menghabiskan waktu di belakang rumah. Bale yang basah sudah mengering karena Jay lap menggunakan kain kering.

"Iih, uletnya gede banget."

Sunghoon melihat ulat bulu besar berwarna hitam yang tengah asyik memakan daun tanaman liar. Jay sendiri tengah duduk di bale sambil melihat istrinya berjalan ke sana ke mari.

"Iih, pacet!"

Semakin lama ia memperhatikan, semakin merasa takut karena melihat hewan-hewan yang menggelikan.

"Iih, keongnya gede banget, Jaay!" Sunghoon berjalan cepat--hampir berlari, menghampiri Jay yang masih duduk di bale.

"Jalannya pelan, Hoon. Jangan lari," Jay memperingati, rumput-rumput yang Sunghoon pijak masih setengah basah. Kalau Sunghoon tidak hati-hati, bisa-bisa dia terjatuh.

Sunghoon baru ingat ia tengah hamil. Ia tidak boleh berlari, apalagi bergerak secara tiba-tiba. Jadi, ia memelankan langkahnya. Habisnya, keong yang ia lihat tadi benar-benar membuatnya takut dan geli. Kalau sedang tidak hamil, Sunghoon biasa saja melihat semua hewan melata di hadapannya langsung. Memang bawaan hamil saja. Sunghoon itu laki-laki pemberani.

Sunghoon mendudukkan dirinya di samping Jay. Padahal, hanya berjalan, tapi ia ngos-ngosan. Isi kepalanya masih tentang siput besar yang baru dilihatnya tadi, seketika tubuhnya merinding.

"Gak suka main di luar pas udah hujan."

Jay mengangguk mengerti, "duduk aja di sini, diem. Gak ada apa-apa."

Sunghoon yang masih mengatur napasnya itu mengangguk. Namun, hanya beberapa detik. Sesudahnya, Jay mengingat sesuatu.

"Hoon, baju yang lo bikin sama temen lo masih ada?"

"Ada, kenapa?"

"Gue pengen liat lo make baju itu lagi."

Sunghoon tampak berpikir sebentar, "yaudah, ayo."

Sunghoon beranjak dari duduknya, masuk ke dalam rumah, dan disusul oleh Jay. Jay menutup pintu belakang. Lalu, mengikuti Sunghoon masuk ke kamar. Sunghoon tengah membuka satu pintu lemari yang jarang mereka buka. Bajunya ia gantung di sana.

"Semenjak hamil, gue jadi sering pake baju cewe," ia menatap tangannya yang terdapat satu dress cantik.

"Lo yang naro, Hoon?" Tanya Jay, karena pakaiannya sudah 100% selesai. Dulu, kan, disimpan di Sunghoon karena pakaiannya belum selesai.

You make Me [jayhoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang