5.

206 15 0
                                    

"heh, anjing!!" Umpat khatrina oada siswi yg menjegal ashel hingga tersungkur.

Hahahaha

Hahahah

Hehehe

Jalan kathrina, indah dan marsha di blokir, karena seluruh siswa siswi yg di sana melingkari ashel.

HAHUAUHA

HAHAHH

"Minggir lo anjing!" Khatrina mendorong tubuh semua siswa itu namun hasilnya nihil, ia tidak bisa menerobos masuk ke lingkaran untuk menolong ashel.

"Jangan pliseee!" Triak ashel dengan suara bergetar.

"Anjing minggir anjing!!" Khatrina benar marah.

"Minggir ga sebelum gw laporin kepsek!" Ancaman indah tidak berlaku.

"Huhu" Marsha sudah menangis, lalu ia berlari dari sana.

Brukh

Brukh

Brukh

Indah dan khatrina mencoba merebut tas ashel yg di lempar ke sana kemari oleh mereka.

"Balikin tas nya!!" Ketus indah.

"Bangsat, siniin tas ashel!" Umpat khatrina.

"Awshhh!" Triakan Ashel membuat indah dan khatrina semakin marah.

Mereka sudah kehabisan tenaga dan mulai pasrah namun tiba-tiba...

"MINGGIR, SAMPAH!"

Semua kaget karena Kedatangan jmt, zee berjalan lebih dulu dan di susul olla, oniel dan adel.

Zee masuk ke lingkaran itu dan..

Plak

Zee menampar seorang siswa gemuk yg sedang menenteng tas Ashel.

"Mana hp nya?" Tanya zee dengan santai.

Tidak ada yg berani memberikan nya, lalu zee menatap dengan teliti hingga ia menemukan ponsel ashel di bawah kaki seorang siswa berbadan buntal.

Tap

Tap

Bugh

Bugh

Plak

"Lo ga denger gw tadi ngomong apa?" Tekan zee.

"De-denger m-maaf" siswa itu menunduk kan kepalnya takut.

Indah dan khatrina yg melihat celah untuk menerobos masuk ke lingkaran itu langsung berlari cepat.

"Ashel!!" Pekik indah dan khatrina mereka menghampiri ashel.

"Ashel kamu gapapa?" Marsha datang dengan wajah merah karena habis menangis.

"Ayo bangun" khatrina membopong tubuh ashel lalu langsung membawa nya pergi.

"Nih"

Indha menoleh dan melihat zee yg memberi kan ponsel dan tas ashel ke marsha.

"Makasih" jawab Marsha pelan.

"Apa? BUBAR LO PADA!! Kesal zee pada semua siswa siswi.

Indah dan Marsha berlari menyusul ashel dan khatrina.

"Lo kenapa diem aja del?" Tanya olla, karena biasanya ia akan bersenang-senang dengan membuly orang yg ia beri red card.

"Udah sisa... Ga asik" ucap adel dengan wajah jijik nya.

"Udah lah, mending kantin " ajak oniel yg masih memiliki hati.

Mereka berjalan ke kantin bersama.

***

"Awshhh... Sakit ka indahh.." rengek ashel pada indah yg sedang memeluk tubuh nya, sedangkan Marsha mengobati luka di lutut, dan siku ashel.

"Tahan ya shel.." lirih marsha dengan hati hati ia mengobati luka ashel.

Sedangkan khatrina melihat dari kursi uks, ya mereka ke uks.

Setelah selesai mereka duduk di dekat ashel yg masih memeluk tubuh indah.

"Ashel dapet red card... Tapi zee nolongin dia.." ucap indah.

"Iya aku juga terus kepikiran itu kak" sahut khatrina.

"Mungkin dia kasihan sama aku.." lirih ashel terdengar menyedihkan.

"Tapi²... Kok ashel bisa² tiba tiba dapat red card.. kamu ada bikin masalah sama mereka?" Tanya marsha heran.

"Ya elahh cha, cha.. lo kaya ga tau mereka aja, orang ga kenal pun bisa jadi korban mereka" ujar khatrina yg memang benar.

"Udah, mulai sekarang kita harus jaga ashel" ujar indah sambil mengelus punggung ashel.

"Iyaa, karena bukan cuma jmt yg bakal nge rundung ashel... Tapi anak anak lain juga" ucap Marsha.

***

Niatnya mau ke kantin tapi di sana malah ada guru bk, membuat jmt memutuskan bolos ke roftop.

"Anjing, padahal gw laper banget" lenguh oniel.

"Nih, makan biar ga mati" celetuk olla sambil menyodorkan kantong plastik hitam ke oniel.

Oniel tersenyum lebar" makasih ya laa, lo emang the best forever bangett.. anjing lo la!" Oniel melempar kesal plastik hitam itu karena tidak ada isinya.

"Hahaha" tawa adel kencang.

"Haha iya niel gw emang se baik itu kok sama temen" ejek olla.

"Diem lo pada" kesal oniel.

"HAHAHA onyill laperr.. onyil mau makann.." ejek adel, membuat olla ngakak brutal.

"Anjing lo Bedua!" Ketus oniel.

"Eh zee, diem bae.. mati lo?" Celetuk adel kembali membuat olla ngakak.













***

pembully! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang