7.

300 21 0
                                    

Barusan zee menelpon adel, ia hanya menanyakan adel ada di mana.

Adel merebahkan tubuhnya di kasur, ia mulai berselancar di media sosial.

Hingga

Indah Cahya nabila

Indah Cahya nabila

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kuat kuat ya sheng.. ada kami kok😄

Adel melihat postingan di media sosial indah, ia tertegun membaca caption nya.

Setelah nya ia kembali men scroll media sosial nya dan lagi lagi..

Marsha letnahea

Jangan takut ya sheng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan takut ya sheng... Dia bakal kena karma!

Deg

Hati adel tersentak namun ia melewati postingan itu begitu setelah membaca caption nya.

Khatrina Irene p.i

Kamu kuat, kamu kuat! Happy terus sheng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu kuat, kamu kuat! Happy terus sheng.... Semoga r.f.n kena karma!

Deg

"Brani banget nih produk Indarto" guman adel.

Karena sudah terlanjur badmood adel memutuskan untuk keluar.

Ia menaiki motor ninja h2r nya dan melaju.

Di jalan adel seolah lupa kalau manusia bisa mati, ia menarik gas nya dan menyelinap, menyalip dan menerobos begitu saja di jalanan.

Banyak pengendara yg mengelakson, mengumpat, memaki, dan menyumpahi nya.

Ckittt

Adel berhenti di parkiran, ia turun dari motor nya dan berjalan masuk ke gedung itu.

Adel masuk ke sebuah apartemen dan merebahkan tubuhnya.

"Hoaamm.. bosen" guman adel.

***

Sudah seminggu berlalu dan ashel setiap hari mengalami hari yg berat, ya semenjak adel memberi dia red card, ashel selalu menjadi bullyan.

Terutama adel, seperti sekarang, adel meminta ashel mengelap sepatu yg sedang ia pakai menggunakan rok nya.

"Lama banget sih" dumel adel.

Ashel berusaha menghilangkan noda dan debu di sepatu itu namun sulit, karena rok nya span.

***

Bel masuk sudah berbunyi tapi ashel masih diam di roftop untuk mengerjakan semua tugas adel.

Setelah selesai adel meminta nya membelikan makanan ke kantin dan di bawa ke roftop.

"Buruan, tolol" traik adel pada ashel.

"Ck, ada dendam apa sih lo, sama tuh cewe del?" Tanya zee.

"Gabut doang gw" jawab nya santai.

"Hahaha lo kaya ga kenal adel aja" olla menepuk nepuk pundak zee.

"Eh guys malam ke bar yuk, haus" ajak adel.

"Lah tapi Bokap nyokap lo udah pulang" ujar oniel.

"Terus?" Santai adel.

"Emang nya di bolehin?" Tanya oniel.

"Diam² aja dong onyil"

"Hahaha"

Adel, zee dan olla tertawa.

***

Klek

"Assalamualaikum.." ashel melirik ke segala arah.'tumben ga ada orang ' batin ashel.

"Bunda"

"Ayah?"

"Ke mana yaa.." ashel meraih ponsel nya yg sudah pecah, bahkan lcd nya sudah kena parah.

Hufttt

'beresin rumah dulu deh' batin ashel.

Ashel mencuci piring, mengelap dapur lanjut
Ashel membersihkan rumah mulai dari kamar nya.

Ia merapikan tempat tidur, menyapu hingga di ke ruang tengah. Rumah ashel tidak tingkat, rumah nya minimalis.

Ashel tidak sengaja menoleh ke kasmr kedua orang tua nya. Ia pun berjalan me sana untuk membersihkan nya.

Saat sedang menyapu, ashel melihat kes segala arah"rapi dan bersih" guman ashel.

Ia un hanya menyapu nya saja, lalu berniat membuang sampah yg sudah menumpuk di tong sampah kecil kamar orang tuanya.

Ashel melihat kertas yg masih rapih.. penasaran Ashel mengambil nya, ashel membaca surat itu dalam hati.

Deg

"Ayahh.." ashel tak percaya dengan apa yg baru saja ia baca dan itu menumbuhkan rasa ingin membuktikan nya.

'ini pasti bohong'

Ashel melihat jam, lalu memesan ojol untuk mengantar nya ke rumah sakit yg tertera di kertas tadi.

"Mbak Ashel?" Tanya ojol itu pada ashel.

"Iya pak, ayo buruan pak" ashel naik ke motor dan mereka langsung berangkat.


***

Disisi lain oniel terlihat tenang dengan segelas minuman di tangan nya.

Di samping nya ada adel yg memangku seorang gadis malam, mereka terlihat bersenang senang.

Sedangkan zee masih fokus dengan ponsel nya, ia sesekali menghisap nikotin yg diselipkan di jarinya.

Di samping nya ada olla yg ber

pembully! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang