Empat mobil dengan merek yg sama Namun dengan joki yg berada terlihat saling pacu di jalan dengan penerangan yg minim.
Hujan gerimis yg turun menambah gila para joki karena jalanan yg sedikit licin.
Garis finis telah terlihat, membuat keempat nya kini saling berlomba lomba untuk menjadi yg pertama.
Wushh...
Wingshh..
Ewushhh...
Seketika sorakan para penonton bergemuruh di sana, mereka langsung mengerubungi mobil Supra mk4 putih full modif itu.
"Gilaaa.. keren lo del!" Pekik oniel memeluk adel.
"Yuehh, siapa dulu dong mekanik nya, iya gak del?"
Adel mengangguk."olla si mekanik girll" ucap adel dan olla menujuk kan pose metal.
"Jijik gw sumpah" papar zee.
"Hahaha, udah udah... Mana duit gw?" Tanya adel pada panitia yg baru saja mendatangi mereka.
"Nih.. 400, hitung dulu deh" ucap panitia itu memberikan tas hitam.
"Kita percaya kok sama lo, yuk cabut " ajak adel pada teman temannya.
Mereka pun masuk ke mobil masing-masing dan meninggal kan area sirkuit balap itu.
Namun mereka tak sadar jika sedari tadi seorang remaja mengumpati adel."cepet mati deh lo!"
***
Karena tidak membawa payung ataupun jas hujan, ashjadi kehujanan bersama ojol yg ia order.
Walaupun hanya Gerimis tapi dingin nya angin malam di tambah hujan membuat nya menggigil.
Hingga akhirnya mereka sampai di rumah ashel.
"Makasih pak" ucap ashel setelah memberikan uang kepada Ojol itu.
"Lah ini kurang tiga puluh enam ribu lagi neng"
Ashel terlihat panik."hah, emang nya berapa ongkos nya pak?"
"56 ribu neng"
"Hah!, biasanya juga dari cafe ke rumah saya cuma 20 ribu pak" ashel terlihat merogoh mencari uang di dalam tas sekolah nya.
"Nih, sisa nya ambil aja"
Ashel tertegun mendengar suara itu, ia kenal dengan suara itu.
"Makasih dek" setelah nya ojol itu pergi dari sana.
Ashel mengangkat kepala nya."g-gw bakal ganti.. tapi nanti"
Orang itu tersenyum."ga perlu... Gw tau lo butuh uang, jadi gw mau nawarin Lo uang... Kalau lo mau kerja sama gw"
Ashel tau orang didepan nya ini orang kaya."berapa gaji gw perbulan?" Tanya ashel.
"Untuk yg pertama gw bakal kasih lo 50 juta.."
Ashel melotot kan matanya tak percaya."lo serius?"
Orang itu mengangguk dengan senyum nya.
"Kerja apa?" Semangat ashel.
"Lo harus layani gw"
Deg
"Jadi pembantu?, sekali?" Bingung ashel.
Orang itu tertawa lalu mendekatkan wajahnya ke telinga ashel."jadi pemuas nafsu gw"
Deg
Ashel terlihat shock, ia menggelengkan kepalanya.
Namun mengingat 50 juta bisa ia dapatkan hanya dengan sekali melakukan hal itu, kemungkinan ada peluang nya untuk mengumpulkan uang untuk pengobatan Ayah nya.
"Lo prawan gak?, kalau prawan gw tambahin 60 juta deh"
Ashel kembali mempertimbangkan tawaran itu, ia masih prawan namun ia juga butuh uang.
Orang itu mengeluarkan segepok uang, lalu meletakkan nya di tangan ashel.
"Gw tunggu di hotel SN... Besok malam, pakai baju yg ini" orang itu juga memberikan paperbeg ke tangan ashel.
Lalu ia mendekat dan...
"Akhh!"
Ashel kaget karena orang itu tiba-tiba mengecup lehernya, ia juga menghisap nya.
Setelah orang itu pergi menggunakan mobil nya.
"Juann... Sialan.." guman ashel merasa di bodohi, tapi ia juga butuh uang.
***
25 Agustus.(2 cegan grad) (5 sempurna)
KAMU SEDANG MEMBACA
pembully!
Teen Fictionsebuah sekolah elite yg sangat diminati banyak orang, mulai dari fasilitas, gaya belajar, lingkungan dan ekskul yg mendukung siswa tentunya. elite natio school. dari namanya semua orang sudah tau, dan itu lah yg menyebabkan semua keturunan natio yg...