9.

290 22 0
                                    

Sudah dua bulan berlalu dan ashel masih mendapatkan bully an, cemoohan dari siswa siswi sekolah.
Bahkan sekarang mereka sudah lebih berani.

KAMI, sedang menikmati makan siang mereka di kantin.

"Ka indah mau aaa..." ucap khatrina membuka mulutnya.

Indah menyuapkan nasi goreng nya ke mulut khatrina"enak?" Tanya indah lembut.

"H'hmm," khatrina mengangguk.

"Aku juga dong, aaa.." marsha.

"Nih, aaa" indah menyuapkan Marsha.

"Acel nih, aaa.." ashel yg sedari tadi bengong langsung gelagapan.

"Ha?, kenapa kak?" Tanya ashel panik.

"Haha ga ada, ini aaa" kekeh indah.

Ashel yg mengerti pun langsung memakan nya"makasih kaakk indah.."

Burkh

Byurr

KAMI kaget saat tiga orang siswi dengan berani menggebrak meja dan menumpahkan minuman ashel ke baju nya.

"Upss maaf ga sengaja"

"Xixixi"

"Hehh belalang!, anjing lo ya!" Umpat khatrina berdiri dari duduknya.

"Kalian apa apaan sih!" Ketus Marsha ikut berdiri.

"Kenapa?, ga suka?" Tengil siswi itu.

"Yg sopan dong, kami ini kakak kelas loh" ujar indah.

"So?" Tengil mereka.

"Anjing" khatrina mendatangi mereka dan..

Plak

"Akhh.. lo!!" Siswi itu menujuk wajah khatrina dengan berani.

"Kenapa?" Santai khatrina.

Teman siswi itu meraih bakso milik ashel dan...

Byurr

"Ka indah!!" Pekik ketiga temannya.

"Awshhh.." ringis indah merasa panas pada tengan dan punggung nya, karena ia melindungi khatrina dengan punggung nya.

"Kakak gapapa?" Panik Marsha menghampiri indah.

"Lo!" Ashel mengerang tertahan.

"Kenapa?, mau pukul?, ingat lo... Miskin"

"Jahahah"

Ashel mengepalkan tangannya dan...

Bug

Bug

Bugh

Srek

Brak

perkelahian dua vs tiga pun terjadi, walaupun hanya berdua nyatanya ashel dan khatrina sangat kuat menghadapi ketiga curut itu.

"BERHENTI!"

Mereka langsung berhenti dan menoleh, terlihat jmt berjalan dengan wajah sombong mereka.

"Indah kamu gapapa?"

Semua mata terkejut saat oniel menghampiri indah dan mengecek luka di tangan indah dengan lembut.

Indah tidak menjawab ia terpana dengan aksi oniel.

Grep

"Hah!, turunin aku" ronta indah ketika sadar ia sudah di gendongan oniel.

Oniel langsung berlari ke uks dengan indah di gendongan ala bridal style nya.

Sedangkan di kantin suasana mencekam, tidak ada yg berani berbicara.

Prok

Prok

Prok

"Adzana shelia... Gimana jadi nya kalau Vidio ini kesabar?"

Adel memutar video di ponsel nya saat ashel khatrina dan tiga siswi lain nya berkelahi

"Lo masih mau sekolah enggak, sih?" Tanya adel mendekati ashel.

"JAWAB!"

Ashel terperanjat kaget mendengar bentakan adel.

"M-mau"

"Bersihin lantai itu dong" adel menujuk lantai tempat indah dan ashel di siram.

Ashel menoleh ke adel dan mata nya berair hidup nya merah menahan tangis, di tambah bibirnya bergetar ketakutan.

Deg

Ashel berjongkok dan mulai mengepel lantai dengan tisu di kantin.

Tap

Tap

Adel menarik lengan ashel."beridiri"

Ashel menatap wajah adel sedangkan adel menatap lain.

"APA?, BUBAR ANJING!" Maki adel tiba-tiba pada kerumunan orang yg melihat nya.

"Pergi lo" adel mendorong tubuh ashel pelan.

Khatrina dan Marsha langsung menghampiri ashel dan pergi dari sana.

"Kenapa lo,?" Tanya olla menghampiri adel.

"Ga mod" sahut adel.

Setelah nya adel pergi ke gedung terbengkalai di belakang sekolah.

'sexy banget..' batin adel.

"Lo kenapa, ga kesurupan kan lo?" Tanya olla.

"Iya gw kesurupan, mau apa lo?"

Plak

"Anjing lo laa, sakit njir!" Ketus adel memegang pipinya.

"Biar ga kesurupan lagi del, haha" jawab zee tertawa.

"Hahaha, sini gw tambahin" celetuk olla.

"Gw banting lo!" Ketus adel.

***

Oniel menatap indah yg sedang di obati oleh dokter uks, ia terlihat khawatir, sedari tadi ia mengigit kukunya.

Dokter uks menoleh ke oniel"tumben ga tiga bocil"

"Iya mereka lagi makan dok" jawab oniel, memotong indah.

"Ouhh... Ini ga parah kok, besok juga pasti udah sembuh " ucap dokter itu.

"Besok² hati hati ya, indah "

Indah tersenyum kikuk kepada dokter itu.

"Ya udah dok saya permisi "

Indah berjalan melewati oniel begitu saja, dan oniel juga terlihat biasa saja.

Setelah melihat indah pergi, oniel langsung pergi meninggalkan uks itu.

"Cantikk.."














***


pembully! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang