Adel berjalan sambil membuka jaket kulit yg ia kenakan.
Ia menatap tubuh ashel yg bergetar, rasanya adel ingin mengumpati nya, tapi melihat banyak orang di depan unit membuat ia mengurungkan niatnya.
Adel membalut tubuh ashel yg hanya menyisakan bra dan celana dalam nya, dengan jaket kulit nya.
Grep
Adel menggendong ashel ala bridal style, sedangkan ashel menyembunyikan wajahnya di dada adel, ia tau ramai orang di depan unit mereka saat ini.
Adel melewati begitu saja orang orang yg sedang membantu juan.
Adel berjalan masuk ke lift, tapi ia tidak sadar kalau ada orang yg sedari tadi memegang kamera di sana.
Brukh
"Awhsss" ringis Ashel karena adel melempar kan nya di kursi samping pengemudi.
Lalu adel duduk di kursi pengemudi.
Ia mulai menjalankan mobilnya meninggalkan hotel itu.
"Hehh.. ternyata lo emang murahan"
Deg
Ashel menunduk kan kepalnya, mungkin kata kata itu emang pas untuk dirinya sekarang.
Adel tersenyum jijik."di bayar berapa lo?"
"..." Ashel diam tidak bersuara.
"Hahaha... Udah berapa kon yg masuk?"
Deg
Ashel tersentak mendengar ucapan frontal adel.
Namun ia tetap diam."Lo marah, karena gw grebek?, hahaha lo sih, masa mau ngewe di hotel olla"
Ashel meremas kuat ujung jaket kulit adel, ia mengigit bibir bawah nya menahan isak tangis nya.
Ia tidak bisa mengeluarkan suara, karena jika ia melakukan air matanya akan langsung luruh.
Sakit rasa nya karena Brada di posisi sekarang, rasa nya ia ingin menghilang saja dari bumi, atau tidak pernah lahir ke dunia.
Setelah nya keheningan melanda suasana mobil Nissan gtr r34 itu, hingga tanpa ashel rasakan, mereka telah sampai di depan rumah nya.
'oh sampai' batin ashel setelah menyadari jika mereka telah sampai.
Clek
Clek
Ashel mendudukkan kepalanya dan mulai mengatur perasaan nya, setelah nya ia mulai membuka suara dengan lemah dan bergetar.
"~bukainn~"
Adel memperhatikan gerak gerik ashel dengan seksama."kenapa lo mau ngewe sama juan?"
Deg
Pertanyaan adel kembali membuat ashel merasa sesak dan jijik pada dirinya sendiri.
Ia bingung harus menjawab apa, ia hanya menunduk kan kepalnya.'haha... gw bakal di keluarin dari sekolah...' ashel membatin dengan lirih.
"Lo di ancam?, di paksa?, atau... Lo emang jual diri?"
Ashel tersentak mendengar ucapan adel, dan tanpa sadar air mata nya luruh, ia sudah tidak bisa membendung nya lagi.
Hiks
Hiks
"Huhuu.."
Grep
Adel menguatkan cengkraman tangannya di stir mobilnya, urat tangannya tercetak jelas.
Adel memalingkan wajahnya dari ashel, wajahnya terlihat merah padam, ia mengeratkan rahang nya tanda sangat geram.
Hiks
Hiks
Sedangkan ashel masih terisak, ia mencoba meredam tangis nya, tapi usaha nya nihil, rasa sesak di dadanya justru makin menggebu.
"Turun lo!" Ketus adel yg enggan menoleh.
Mendengar itu Ashel langsung membuka pintu mobil dengan cepat.
Klek
Blam
Adel masih enggan menoleh ke arah ashel yg sudah berlari memasuki rumah nya.
Setelah itu adel beranjak dari rumah adel dengan cepat.
***
Ashel termenung di kursi belakang mobil, sedangkan di depan ada khatrina yg menyupir dan indah duduk di samping nya.
'gw ga tau mau ngomong apa ke Ka indah, matcha, atin... Gw pasti bakal di keluarin dari sekolah...'
Hufttt
Ashel menghembuskan nafas nya pasrah, ia menyandarkan tubuhnya di bahu Marsha yg fokus dengan game di ponsel nya.
"Udah sampai, ayo turun guys!" Pekik khatrina sambil melepas stalbelt nya.
Ketiga temannya langsung mengikuti nya dan keluar dari mobil.
"Kantin dulu yuk, laper" ajak khatrina.
"Ga sarapan tin?" Tanya indah, mereka mulai melangkah pergi meninggalkan parkiran.
"Ga sempet ka, takut telat jemput kalian" jelas khatrina.
"Ya udah aku juga laper" ujar ashel.
"Samaa.." rengek khatrina.
"Kok kalian pada ga sarapan sih?" Heran indah.
"Si atin jemput aku pegi benget" ucap Marsha.
Khatrina melirik Marsha sambil mencibir nya."ya aku ga mau bikin kalian telat"
"Haha udah udah ayo buruan" ajak ashel.
Mereka pun berjalan ke kantin, tanpa menaruh tas terlebih dahulu.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
pembully!
Teen Fictionsebuah sekolah elite yg sangat diminati banyak orang, mulai dari fasilitas, gaya belajar, lingkungan dan ekskul yg mendukung siswa tentunya. elite natio school. dari namanya semua orang sudah tau, dan itu lah yg menyebabkan semua keturunan natio yg...