18.

254 17 0
                                    

Olla menemukan adel setelah ia menyusul adel tadi, ia sempat kehilangan jejak, dan sekarang ia menemukan nya.

"Ini istirahat, pasti mereka di kantin" ucap olla.

Mereka langsung berlari ke kantin, dengan cepat.

"ASHEL!"

Semua orang langsung menoleh ke arah adel, ie memperhatikan setiap wajah orang di kantin dan...

Grep

"Lo lihat ashel ga?" Adel mencengkram kerah baju seorang siswa.

Siswa itu menggeleng ketakutan."e-engga del"

Brukh

Adel melempar kan nya begitu saja, lalu kembali mencari ashel.

Entah lah mungkin karena ulah ashel dan teman teman nya membuat adel di hukum, jadi itu membuat adel sangat marah.

"Lo semua cari ashel!" Printah adel pada sekelompok siswa yg sedang nongkrong di kantin.

Mereka langsung berhamburan mencari keberadaan ashel.

"BAWA ASHEL KE GW!" Tekan adel kepada seluruh siswa siswi, sedang kan olla hanya menampilkan senyum nya.

***

Tap

Tap

Tap

Empat orang gadis berlari ke parkiran, namun ada beberapa siswa siswi yg melihat mereka.

Hal itu tentu dengan cepat sampai ke telinga adel, ia langsung berlari ke parkiran.

'lo pikir bisa sembunyi di parkiran?, haha bodoh!' batin adel tersenyum senang.

'berharap bisa kabur?, penjaga ga akan bukain gerbang kalau enggak ada izin' batin olla.

Adel dan olla sampai di parkiran dan..

Tinn..

Tin

Tin

Mobil hitam ferarri milik khatrina melaju ke arah gerbang yg telah terbuka lebar.

"Sialan!, olla ayo" adel dan olla langsung masuk ke mobil adel.

Vromm

Vrom...

Vroommmm...

Selama perjalanan mereka terlihat fokus mencari mobil hitam milik khatrina.

'khatrinaa.. ga mungkin dia bisa gitu aja buka gerbang.. kalaupun mereka buat surat izin pulang itu butuh waktu... Kalau sakit, udah ga mungkin... Cuma...'

"Del itu, mobil nya itu!"

Lamunan adel buyar ketika olla meneriakkan nya, adel langsung dengan cepat menyusul mobil khatrina.

Aksi kejar-kejaran terjadi hingga mobil adel mendapat kesempatan memojokkan mobil milik khatrina.

Adel langsung keluar dari mobil, hal itu membuat keempat gadis itu ketakutan.

Brakh

"Turun lo semua!"

Dengan perlahan keempat gadis itu turun dari mobil dan menunduk kan kepalnya.

Grep

Adel mencengkram kerah baju khatrina."lo kira lo keren kaya gitu, hm?"

Khatrina diam dan memejamkan matanya.

"Kalau bukan karena lo anak temen baik orang tua gw... Udah gw bunuh lo anjing!"

Brukh

Adel mendorong tubuh khatrina hingga terjatuh di jalan.

Jalan yg sepi membuat adel bebas melancarkan aksinya.

"Enghh shh.." ringis Marsha.

Adel mencengkram rahang Marsha dengan kuat."lo kira gw ga tau... Selama ini lo, ga gw usik karena lo pacar zee... Tapi lo malah ngusik gw"

Brukh

"Akhhh"

Ashel dan indah melotot kan matanya melihat adel yg sangat kasar pada Marsha.

"Gw juga tau kalau selama ini lo mohon mohon ke zee, buat gw tarik red card... Hahaha"

"Dan lo.."

Adep berjalan mendekati indah dan ashel.

Adel manatap ashel yg menunduk."lihat dia ini lacur"

Semua langsung mengikuti arah telunjuk jari adel, yg berakhir di leher ashel.

Olla berjalan mendekati adel."Hahahha, jalang ternyata"

"Hahaha berapa permal-PLAK

Adel diam mematung setelah mendapat tamparan yg sangat keras di pipinya.

"Gw bukan jalang!, dan kalian ga berhak nge hukum kita, karena itu semua memang sepantasnya kalian dapatkan!" Ashel berbicara dengan dada yg naik turun ia menahan amarahnya.

"Gw emang orang ga mampu... Tapi gw punya hati!, gw punya etika!" Lanjut ashel lagi.

"Lo tau!, nama lo ga pantes ada di keluarga natio!"

Deg

"Gw bakal bawa masalah ini ke ranah hukum, gw bakal bongkar semua kebejatan lo!, gw ga peduli biayasiswa gw bakal di cabut."

"Yg terpenting sekarang!, orang kaya lo harus di binasakan!"

Adek mengepalkan tangannya, urat di seluruh tubuhnya telah menonjol.

"Apa?, lo mau pukul?, pukul aja, silahkan " ashel merentangkan tangannya menantang adel.

Adel terlihat menimang ucapan ashel lalu ia tersenyum."jijik, tangan gw bisa terkontaminasi"

Adel berbalik badan dan memukul kaca mobil khatrina Dengan tangan nya.

Pyarr!!

"Ayo, olla"

Mereka masuk ke mobil dan langsung meninggalkan KAMI yg masih diam di sana.

"Marsha, khatrina!" Pekik indah dan ashel.

"Aku gapapa kok" khatrina berdiri dan membersihkan rok sekolah nya.

"Huhuhu.. hiks, sakit kak.." rengek Marsha memegang rahang nya.

"Udah ya nanti kita obatin" bujuk indah memeluk tubuh Marsha.

"Mending kita pulang" ucap ashel.

Dan mereka pun pulang menggunakan mobil khatrina setelah membersihkan beberapa serpihan kaca.













***

25 Agustus (2cegan) (5sempurna)

pembully! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang