09 • Puding Kebahagiaan

11 3 0
                                    

Ruang ganti pakaian perempuan terlihat begitu ramai karena hari ini ada jam pelajaran olahraga bagi kelas 2-A.


Tatapan mata saat ini tertuju pada Hayase Megumi yg tengah membuka kancing kemejanya perlahan. Terlihat kulit putihnya yang indah dan halus mempesona. Sudah seperti seorang dewi yg baru saja turun dari kayangan.


「Megumi-chan, kamu pakai skin care apa supaya bisa begitu?」


「Seperti malaikat aja.」


「Ah, biasa saja kok. Kulit kalian juga terlihat indah dan halus. Sebagai sama-sama perempuan, semuanya tentu cantik-cantik dan ada pesonanya masing-masing.」


Sudut bibir Megumi diam-diam terangkat di kala orang-orang yg dipujinya kelepek-kelepek dan mereka sendiri tidak sadar bahwa pujian yg diucapkan Megumi cuma bohongan.


Dalam hatinya tentu dia berteriak bahwa dirinya ini jauh lebih cantik dari semua perempuan yg ada di ruangan ini. Skincare yg dipakai juga bukan main-main dan hanya bisa dibeli orang-orang tertentu itu didapatkan Megumi mati-matian.


Mana sudi dia pakai produk murahan yg digunakan banyak orang. Bisa lecet bahkan kucel kulit kesayangannya nanti.


Namun, tentu bukan hanya soal skincare saja. Konsumsi makanan, olahraga, dan perawatan yg intens juga sangat berpengaruh. Dia saja rela belajar kosmetik sampai ke tahap paling profesional demi berpenampilan bak bidadari ini.


Intinya, menjadi cantik itu adalah wajib karena tidak ada yg menginginkan orang jelek di dunia ini. Apalagi ketika memasuki dunia peridolan.


Namun, cantik saja masih belum cukup. Aspek lain yang penting dalam kehidupan Megumi salah satunya adalah kemampuan fisik. Sebagai seorang idol, dibutuhkan stamina yg cukup untuk mampu mengerjakan pekerjaannya sebaik mungkin pada saat menari maupun bernyanyi.


Supaya mendapatkan hasil yg maksimal dan realistis, Megumi juga harus bisa ahli di berbagai kegiatan fisik agar bisa mengambil berbagai peran ketika menjadi aktor suatu film.


Berlari, melompat, berenang, senam, beragam permainan bola, dan sebagainya; Megumi harus bisa melakukannya lebih baik dari orang-orang kebanyakan. Dengan begitu dia memperoleh tubuh yg bagus dan atletis. Ini juga menjadi nilai tambah bahwa Megumi ahli dalam bidang atletik.


Hal itu juga akan menambah karismanya menjadi berkali-kali lipat sambil menebarkan kecantikannya menciptakan efek memikat bagi-bagi orang yg melihatnya untuk mengagumi.


Hanya saja di balik itu semua, juga menyiksa Megumi sendiri. Sebelum benar-benar terlatih seperti sekarang. Latihannya dulu sewaktu masih pemula justru sangat menyakitkan.


Entah berapa banyak luka memar, keseleo, sakit otot dan hal-hal tidak mengenakkan lainnya menyerang habis-habisan. Namun, keinginan yg begitu kuat untuk mengubah nasib dan membalas dendam kepada orang-orang yg menganggapnya sampah dan pecundang menjadi bahan bakar yg begitu kuat bagaimana roket yg kini mendorongnya pergi ke luar angkasa.


Setelah serangkaian rintangan itu, dia kini berada di puncak. Tubuh atletis yg sempurna dan kemampuan fisik yg tidak kalah dari atlet itu dia dapatkan.


Setelah pergantian seragam selesai, semua murid langsung menuju lapangan olahraga.


Di jam olahraga ini, hampir semua rekor berhasil dipecahkan oleh Megumi mulai dari lari cepat, lompat lembing, estafet dan olahraga lainnya berhasil memajang namanya di posisi pertama.


Tahta yg sekarang sulit diraih itu didapatkan dengan mudah dan tentu saja, dia tidak akan membiarkan orang lain melewati pencapaiannya. Mencetak skor sempurna sepanjang sekolah ini berdiri.

GL, PARACEMIDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang