sunoo sudah merasakan sesuatu yang lain dalam dirinya beberapa waktu belakangan.
semua rangkaian keanehan juga perubahan mood dan heat yang harusnya datang nyatanya bulan lalu bahkan bulan ini yang baru ia sadari juga terlewati.
jangan lupakan seperti —dia yang tiba-tiba begitu menyukai aroma jahe dari tubuh riki yang dapat membuat pusing nya lenyap.
sebagai seorang omega yang memiliki insting alamiah, sudah cukup untuk meyakinkan kesimpulan-kesimpulan yang berkerumun dikepala nya.tidak ingin terlarut dengan segala praduga —pagi itu sunoo membulatkan tekadnya.
tubuhnya ia bawa bangkit ketika dorongan rasa ingin berkemih menghampiri, tak lupa di bawanya alat tes kehamilan yang masih terbungkus rapih dalam bungkusnya.dengan rasa penasaran yang tak tertahankan, disini lah omega itu berada —di toilet kamar miliknya.
menanti hasil dari benda pipih yang sebelumnya sudah ia celup kedalam urinenya.
peluh sudah membanjiri dahi juga telapak tangannya yang tergenggam, gusar menanti waktu yang terasa berjalan kian melambat.belum lagi atmosfer ketegangan yang tercipta membuat oksigen yang coba dia hirup kuat-kuat berakhir membuat dada nya makin sesak.
menit dari menit berlalu
dengan jantung yang sudah berteriak ribut, jemari lentiknya terulur untuk meraih benda pipih dihadapannya, mata sewarna amber itu menilik dengan teliti.
garis dua.
itu artinya positif, ia hamil.
ada mahluk hidup lain yang tumbuh dalam dirinya.
seluruh tubuh sunoo mendadak kelu, bahkan tanpa sadar setetes air mata sudah jatuh membasahi pipi.
walaupun jauh dalam lubuk hati sunoo sudah menduganya, namun keterkejutan tetap tidak dapat dia hindarkan.dengan gemetar telapak tangannya mencoba meraba permukaan perut miliknya.
ya, kini sunoo dapat merasakannya, bagian bawah perutnya sudah mengeras dan menonjol,
membuat senyum bodoh terpatri di wajah pias nya.bukankah ini lucu? dia baru berusia kurang lebih dua bulan dalam kandungannya, tapi mahluk kecil ini seolah ingin segera diketahui eksistensinya.
Lalu sekarang ia harus bagaimana?
sunoo tercenung seperkian waktu, akal nya kembali bergelut —sibuk menimang sekiranya langkah mana yang akan dirinya tuju.
ditengah carut marutnya isi kepala sunoo, omega itu kembali teringat akan pesan dari sang ibu waktu lalu,
pastikan kamu tidak melakukan kesalahan yang sama dua kali.
benar, jika dirinya bertingkah pengecut maka bukan hanya ia yang kesusahan, tapi juga anak nya kelak.
dan yang terpikirkan oleh nya saat ini hanyalah, dirinya tidak boleh bertindak bodoh untuk mencoba menyembunyikan nya kembali
—sendirian.maka dengan berat sunoo menyeret langkahnya keluar dari bilik kamarnya, bermaksud mencari dua orang yang tentunya lebih berhak mengetahui informasi ini.
tidak memakan waktu lama, karena disana sunoo menemukan jake, jay juga jungwon tengah bercengkrama diruang dapur.
jangan heran, memang semenjak kejadian lalu jay lebih sering terlihat di lantai bawah ketimbang di apartemennya sendiri. entah dengan maksud dan tujuan apa.mengesampingkan jantung nya yang sudah berdebar tak karuan, tungkainya melangkah kian laju, ingin segera sampai pada tempat yang ia tuju.
sunoo berhenti, dapat sunoo lihat ketiga pria itu menatap bingung pada dirinya, ketika ia hanya berdiri dengan kediamannya dihadapan mereka.
dengan satu tarikan nafas cepat
—bermaksud meyakinkan hatinya sekali lagi.
tanpa sepatah kata, sunoo dengan segera meletakkan tes kehamilan yang dipegang nya keatas meja tepat di hadapan jay dan juga jake.

KAMU SEDANG MEMBACA
suddenly being mom
Fanfictionketika enha hidup di dunia omegaverse, dan sunoo adalah satu-satunya omega di group tersebut. warn! ABO! mpreg! little angst! jaynoojake sunoo omega jay alpha jake alpha #jaynoo #jakenoo slight #yangsun #sunsun