sunoo pikir dirinya mampu baik-baik saja menyimpan semuanya sendirian,
namun nyatanya begitu ia melihat wajah teduh di hadapannya, sunoo menyadari bahwa sunoo masihlah anak kecil yang butuh tempat mengadu ketika terjatuh.sunoo harus berterimakasih pada jungwon nanti, karena sudah memaksa nya untuk pulang
—ke rumah kecil tempatnya berteduh, karena kini ia dapat melihat senyum wanita yang ia rindukan dan butuhkan.sunoo menghampiri sang ibu yang duduk di sofa panjang di ruang keluarga miliknya. ia meringkuk, menidurkan kepalanya di paha sang ibu —memeluk pinggang itu erat.
dapat sunoo rasakan telapak tangan hangat itu membuai surai hitam miliknya. nyaman, hanya dengan itu sudah mampu sedikit menenangkan.
sunoo menarik napasnya dalam-dalam hingga dia rasakan kedua sisi dadanya terasa kaku.
nyatanya dia tidak pandai menyembunyikan apapun dihadapan ibunya.“apa menurut ibu aku sudah menjadi anak yang baik?” tanya sunoo pada ibunya, yang kini sudah tidak lagi memainkan ponselnya dan meletakan benda itu disampingnya, untuk berfokus pada sunoo.
lalu sang ibu terkekeh gemas mendengar pertanyaan dari anak bungsunya itu “kenapa tiba-tiba?”
“hanya ingin tahu”
menurut sunoo, definisi anak yang baik itu yang seperti apa?” bukannya menjawab, sang ibu justru balik bertanya.
“yang tidak pernah mengecewakan orang tua mereka?” jawab omega itu sedikit ragu.
“oh ya? kalau menurut sunoo ibu sudah menjadi orang tua yang baik belum?”
sunoo menganggukkan kepalanya cepat, tentu —ayah dan ibunya adalah orang-orang baik yang dikirimkan tuhan untuknya, “tentu saja”
“belum sayang—”
jawaban dari sang ibu sontak membuat sunoo menatap heran pada ibunya yang kini juga tengah menatapnya dengan senyum yang serupa miliknya.
“kata siapa, ibu dan ayah adalah orangtua terhebat tau” protes sunoo, dengan bibir yang mengerucut
—tidak setuju.sang ibu hanya menanggapinya dengan senyum maklum, jemarinya kembali menyisir rambut hitam anaknya yang masih terbaring nyaman di pangkuannya,
“seseorang diberi keturunan belum tentu bisa menjadi orang tua, sayang.
karena menjadi orang tua adalah proses belajar yang tidak akan pernah usai”“dari sunoo, ibu banyak belajar bagaimana menjadi orang baik, supaya anak ibu hanya melihat hal baik dan berbuat hal yang sama. semenjak jadi orangtua, ibu juga belajar cara menyayangi dengan benar”
“ibu juga pernah menjadi seorang anak seperti mu untuk orang tua ibu. jadi ibu yakin kamu pun sama halnya dengan ibu, selalu berusaha menjadi anak yang baik untuk kami”
“ibu —hiks ” sunoo tidak dapat lagi menahan tangisnya, semua yang dikatakan sang ibu sukses membuatnya semakin dirundung rasa bersalah.
sunoo bersimpuh dihadapan sang ibu sembari memeluk kaki orang yang sudah melahirkannya itu.“kenapa cantiknya ibu menangis, hmm?” tangan halus itu menarik wajah basah sang anak untuk membawa menghadap kearahnya, diusapnya air mata yang masih terus mengalir di pipi bulat sunoo.
“sunoo minta maaf bu hiks, maafkan aku.. aku salah bu hiks ” mohon sunoo dengan tangisanya yang tersedu-sedu.
“maaf untuk apa sayang?”
“ibu -aku sudah kotor, aku hina, aku harus bagaimana bu?” sunoo menutup mulutnya getir dan berkata lirih.
tidak sanggup untuk menyaksikan wajah kecewa yang mungkin akan dia dapat dari wanita kesayangan nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
suddenly being mom
Fanfictionketika enha hidup di dunia omegaverse, dan sunoo adalah satu-satunya omega di group tersebut. warn! ABO! mpreg! little angst! jaynoojake sunoo omega jay alpha jake alpha #jaynoo #jakenoo slight #yangsun #sunsun