suddenly being mom

3. suddenly being mom (17+)

Jadwal padat enhypen sudah menjadi makanan sehari-hari, dalam jangka waktu sebulan mereka telah mengudara ke berbagai macam negara untuk melakukan tour konser.
belum lagi acara-acara diluar tour, seperti shooting berbagai program juga konten-konten enhypen, total jadikan para member tidak pernah mendapat waktu istirahat yang cukup, terlebih hari libur.

Tapi sepertinya semesta tengah berbaik hati pada mereka, setelah berkutat dengan kegiatan yang padat merayap, walaupun konser selanjutnya sudah menanti.
tapi pada akhirnya para member mendapat hari liburnya.

Ada yang pulang berkunjung ke rumah orang tua mereka, ada yang masih bolak-balik ke agensi untuk menyelesaikan urusannya.
ada pula yang lebih memilih berdiam diri di asrama.

seperti dua alpha yang kini tengah duduk dilantai bersandar kaki sofa contohnya,

''jangan minum banyak-banyak bodoh, kita hanya punya libur 2 hari'' ucap jay sebisanya, terlihat dari matanya yang sudah setengah terpejam.

''tidak apa-apa lah, tidak setiap hari juga kita seperti ini." balas jake dengan malas.

sebenernya dari kedua nya sama-sama sudah diambang mabuk, terhitung dari seberapa banyak botol minuman keras yang sudah mereka habiskan diatas meja.

"kenapa?" tanya jay lagi memecah kesunyian.

"kenapa apanya?"

"kau tidak akan minum-minum begini kalau sedang tidak punya masalah"

walaupun sudah tak sepenuhnya sadar, jay masih menyempatkan diri bertanya tentang hal yang mengganjal di batinnya sedari awal mereka sepakat untuk memutuskan minum-minum malam ini.

"kenapa kau sok tau sekali?" jawab jake sedikit meremehkan.

jay berdecih kesal, Jay sudah sangat hafal dengan tabiat dari sahabat nya itu, "terserah." balasnya acuh, jika jake tidak ingin membagi kesulitan nya, maka jay akan diam tidak menuntut jawab.

Nyatanya Bohong, jelas pria berkebangsaan Australia itu berbohong. kepalanya bahkan saat ini tengah berisik dengan masalah yang ada. dapat dilihat dari seberapa sering laki-laki itu mengusap kasar wajah tampannya.

walaupun disisi lain jay pun tak jauh berbeda dengan sahabat karibnya itu. pikirannya juga tengah berkemelut.
Semuanya terasa rumit ketika tekanan pekerjaan yang tidak ada habisnya, seolah tidak memberi alpha itu kesempatan untuk berfikir sedikit lebih lama.

keduanya kembali termenung dengan pikiran yang mengawang, memikirkan banyaknya persoalan rumit orang dewasa yang kini mereka sendiri lah pemerannya.
mereka kembali menenggak alkohol di gelas masing-masing seperti tak ada hari esok, entahlah mereka hanya berfikir setidaknya mereka lupa dengan keruwetan nya dunia walaupun untuk hari ini saja. tanpa menyadari mungkin seusai ini semesta tengah mencoba mempermainkan takdir keduanya.

...

Jungwon dan sunoo kini tengah berada di studio milik enhypen di agensi mereka.
sebenarnya hanya jungwon yang benar-benar memiliki urusan, sedangkan sunoo hanya sekedar ikut-ikutan.
dari pada mati bosan di drom, pikirnya.

"hyung kau terlihat tidak baik, kau juga terlihat lelah sekali. pulang saja ya? Tidak perlu menungguku."
ucap satu-satu nya beta di group enhypen, Yang Jungwon.

"aku tidak apa-apa wonie, aku menunggumu saja ya?" pinta sunoo sedikit memohon.

Sepertinya omega itu juga menyadari bahwa ada yang tidak beres pada tubuhnya.
walaupun ia tak benar-benar yakin, ini tidak enak badan karena sakit biasa atau memang karena pra-heat nya, karena sebetulnya terhitung masih dua minggu lagi menuju heat nya datang.
memang akhir-akhir ini heat nya bisa dibilang tidak beraturan, kadang lebih cepat kadang lebih lambat, faktor stres dan juga mengkonsumsi obat suppressant yang terus menerus membuat hormon sunoo menjadi tidak seimbang.
jadi sunoo pikir dari pada dia pulang, lebih baik disini bersama jungwon.